Salin Artikel

Sekolah Tatap Muka di Kota Serang Dihentikan, Ini Alasannya

Kegiatan di sekolah dihentikan setelah berjalan selama 2 hari.

Keputusan tersebut diambil setelah adanya peningkatan kasus Covid-19 di ibukota Provinsi Banten itu selama dua pekan terakhir.

Berdasarkan peta zonasi dan risiko yang dirilis pemerintah, risiko penyebaran di Kota Serang meningkat dari zona kuning dengan risiko rendah, menjadi zona oranye dengan risiko sedang.

"Karena update zona Kota Serang per 19 Agustus 2020 sudah zona oranye. Maka kami, menunda sementara pembelajaran tatap muka sampai zona kembali menjadi hijau atau kuning," kata Kepala Disdik Kota Serang Wasis Dewanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/8/2020).

Wasis menjelaskan, pembelajaran di sekolah dihentikan dan kembali menggunakan sistem belajar dari rumah secara daring maupun luring.

Sarana dan mekanisme pembelajaran jarak jauh akan dipersiapkan oleh pihak sekolah secara terpadu dan mudah diakses oleh para murid maupun orangtua siswa.

"Surat edaran pembelajaran jarak jauh sudah disebar ke sekolah-sekolah, agar disosialisasikan kepada orangtua murid," ujar Wasis.

Sebelumnya, sejumlah SD dan SMP di Kota Serang sudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada 18 -19 Agustus 2020.

Pemkot Serang sebelumnya sudah melakukan simulasi dan uji coba.

Kegiatan simulasi itu dilakukan untuk melihat kesiapan sekolah melaksanakan protokol kesehatan.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/20/12120021/sekolah-tatap-muka-di-kota-serang-dihentikan-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke