Salin Artikel

Detak Jantung Gadis yang Kembali Hidup Saat Jenazahnya Dimandikan Tak Terdeteksi 

Kapolsek Lumbang AKP M Dugel mengatakan, warga kaget saat melihat mata SMW terbuka dan berkedip saat jenazah tersebut dimandikan.

Melihat kondisi SMW yang lemah, keluarga membawa gadis itu ke Pukesmas Lumbang untuk mendapatkan pertolongan.

Petugas yang memberikan oksigen melihat kondisi SM lemah, detak jantung bocah ini tidak bisa terdeteksi oleh alat medis dan tekanan darahnya 60.

Tak lama kemudian sekira jam 08.00 WIB pada hari yang sama, SMW dinyatakan meninggal dunia oleh petugas.

"Jenazah sekira jam 09.00 WIB sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum terdekat Desa Lumbang Kuning,” ucap Dugel saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).

Sebelumnya diberitakan, terjadi kehebohan setelah beredar kabar SMW, siswi kelas VI SD asal Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, bangkit dari kematian saat jenazahnya dimandikan.


Namun, sejam kemudian gadis ini kembali meninggal.

Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, dr Abraar Kuddah membenarkan bahwa SMW sempat dirawat di rumah sakit tersebut pada Minggu (16/8/2020) pagi.

Kondisinya sejak baru datang ke rumah sakit sudah koma, tidak sadar, sesak napas, diabetes, dan mengalami komplikasi.

"Pada Senin kemarin yang bersangkutan meninggal dunia. Benar, sempat dirawat di RSUD dan kemudian meninggal dunia," kata Abraar. (Penulis Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/18/15030861/detak-jantung-gadis-yang-kembali-hidup-saat-jenazahnya-dimandikan-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke