Salin Artikel

Klaster Sekolah Muncul di Rembang, Berawal dari Guru yang Jadi Petugas Pemilu

Gugus Tugas Percepatan Pembangunan Covid-19 Kabupaten Rembang menyatakan sekolah itu sebagai klaster baru setelah 11 guru di sekolah itu terinfeksi virus corona.

"Total ada 11 guru positif Covid-19 di SMKN I Gunem dan ini klaster. Meski demikian hingga saat ini 11 guru sudah dinyatakan negatif Covid-19. 11 guru ini sudah diberikan surat keterangan bebas Covid-19," kata Humas Gugus Tugas Percepatan Pembangunan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/8/2020).

Dijelaskan Arief, klaster Covid-19 di SMKN I Gunem bermula dari salah satu guru yang terlibat dalam Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk Pilkada Rembang.

Saat itu yang bersangkutan mengikuti rapid test dengan hasil reaktif, menyusul kemudian hasil swab-nya positif Covid-19.

"Nah padahal sebelumnya yang bersangkutan sempat ke sekolah untuk persiapan penerimaan siswa baru, sehingga dilakukan tracing kepada guru yang kontak erat," terang Arief.

Petugas GTPP Covid-19 Kabupaten Rembang kemudian melakukan tes usap tenggorokan untuk mendeteksi Covid-19 dengan menyasar 25 orang guru SMKN I Gunem.

Selanjutnya pada 27 Juli 2020 hasil swab keluar dan menyatakan 10 orang guru terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dengan bertambah 10 guru positif Covid-19, maka total 11 guru positif Covid-19. 11 guru positif Covid-19 ini kemudian menjalani isolasi mandiri hingga dinyatakan sembuh," kata Arief.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/14/18093091/klaster-sekolah-muncul-di-rembang-berawal-dari-guru-yang-jadi-petugas-pemilu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke