Salin Artikel

Satu Pelaku Penipuan Penerimaan Taruna Akpol di Kalsel Ngaku Polisi Berpangkat AKP

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) Kombes M Rifa'i mengatakan, satu pelaku penipuan rekrutmen calon Taruna Akpol berinisial IR mengaku anggota Polri bertugas di Mabes Polri berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).

"Saat korban dan IR bertemu pada Januari 2019, pelaku ini ngaku jika dia adalah polisi pangkat AKP dan bertugas di Mabes Polri," ujar Kombes M Rifa'i dalam keterangan yang diterima, Kamis (13/8/2020).

Selanjutnya pelaku IR mengenalkan tersangka lainnya berinisial IL kepada korban.

IL disebut memiliki koneksi di Mabes Polri.

"Beberapa kali pelaku IL mengirimkan fotonya bersama beberapa petinggi di Mabes Polri, salah satunya adalah Irwasum," ungkap Rifa'i.

Mengetahui hal tersebut, kata dia, korban kemudian mendaftarkan anaknya pada penerimaan calon Taruna Akpol 2019 di Polda Kalsel.

"Korban akhirnya daftarkan anaknya seleksi Rim Akpol pada tahun 2019 di Polda Kalsel tetapi gugur seleksi akademik. Korban pun menelfon pelaku dan dijawab untuk ikut seleksi tahun berikutnya," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan membongkar kasus penipuan penerimaan Taruna Akpol Senilai Rp 1 Miliar.

Polisi juga berhasil menangkap dua pelaku masing IR dan IL.

IR dan IL menjanjikan kepada korban PS memuluskan anaknya masuk sebagai Taruna Akpol tahun 2019.

Syaratnya, korban harus membayar uang pelicin sebesar Rp 1 miliar.

Kini kedua pelaku mendekam di rumah tahanan Polda Kalsel dan akan dikenakan pasal 378 sub 372 Jo 55,56 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/13/18061101/satu-pelaku-penipuan-penerimaan-taruna-akpol-di-kalsel-ngaku-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke