Gus Ipul Dikabarkan Maju di Pilkada Kota Pasuruan, Petahana: Itu Wajar

Teno menganggap hal ini merupakan hal yang lumrah terjadi.

"Majunya Gus Ipul di Pilkada Kota Pasuruan, adalah bagian dari dinamika politik, itu wajar," kata Teno usai menerima rekomendasi dari Partai Nasdem di Kantor DPW Partai Nasdem Jawa Timur, Rabu (12/8/2020).

Teno menegaskan, dirinya dan Gus ipul atau calon lain di Pilkada Kota Pasuruan memiliki niat yang sama, ingin memajukan kota dan menyejahterakan warga.

"Soal menang dan kalah itu nanti terserah warga Kota Pasuruan," jelasnya.

Teno mengaku kenal dengan sosok Gus Ipul. Hubungannya dengan Gus Ipul sangat baik sampai hari ini.

Saat Pilkada Jatim 2018, Teno ikut berkampanye memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno di Kota Pasuruan.

Hasilnya, pasangan Gus Ipul-Puti menang tipis dengan perolehan 45.842 suara (50,12%). Sedangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak memperoleh 45.617 suara (49,88%).

Di Pilkada Kota Pasuruan 2020, Teno berpasangan dengan Hasjim Asjari yang merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Pasuruan. Hasjim merupakan adik mantan Wali Kota Pasuruan Aminurrokhman.

Sampai saat ini, pasangan ini didukung Partai Nasdem, Partai Hanura, dan PDI-Perjuangan.

Sebelumnya, kabar majunya Gus Ipul dibenarkan Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPW PKB Jawa Timur Fauzan Fuadi.

Menurut dia, nama mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal era Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu didorong akar rumput PKB Kota Pasuruan.

"Nama Gus Ipul muncul dari massa arus bawah," katanya dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).

Namun, Fauzan belum memastikan apakah PKB akan amnedukung Gus Ipul. Keputusan dukungan ditentukan DPP PKB.

"Semua tergantung DPP PKB, kita lihat saja nanti seperti apa," terangnya.

Sedangkan Gus Ipul belum memastikan akan maju sebagai calon wali kota. Gus Ipul masih berkomunikasi dengan sejumlah partai dan tokoh masyarakat.