Salin Artikel

Kisah Pilu Meliasari, 12 Tahun Terbaring di Kasur, Sejak Bayi Ditinggalkan Orangtua

Namun, oleh kedua orangtuanya Meliasari yang masih berusia 35 hari dititipkan pada sang nenek.

Semenjak saat itu, Sutarno dan Yeni Kusnawati, orangtua Meliasari tak diketahui keberadaannya.

Keduanya tak pernah mengunjungi Meliasari.

Mereka bahkan mungkin tak tahu, putrinya menderita sakit dan kini hanya bisa terbaring selama belasan tahun.

Sang nenek yang merawat Meliasari, Sutini mengatakan, cucunya menderita lumpuh layuh sejak bayi.

Melia tak bisa melakukan aktivitas apa-apa. Ia hanya mengedipkan mata, kemudian tertidur.

Ketika perutnya lapar, Meliasari akan menangis.

"Dia itu hanya menangis ketika minta makan atau minum dan buang air," ucap Sutini.

Jika sedang sakit, Meliasari harus digendong ke dokter.

Sutarno dan Yeni ketika itu pamit bekerja ke luar kota.

Orangtua Meliasari berjanji akan mengirimkan uang kepada anaknya.

Namun rupanya, semenjak saat itu Sutarno dan Yeni tak pernah memenuhi janjinya, bahkan untuk melihat wajah buah hatinya sendiri.

"Sejak usia 35 hari, dia (Melia) dibawa ke sini oleh anak saya (Sutarno) dan istrinya (Yeni) sampai usia 12 tahun ini tidak pernah menengok," kata Sutini.

Dengan kondisi keluarga yang sederhana, Meliasari pun hanya mendapatkan perawatan seadanya.

Ia bahkan harus tidur di ranjang sederhana dengan penerangan terbatas.

Di sela mengasuh Meliasari, Sutini dan suaminya juga masih harus ke ladang untuk bekerja.

"Kalau saya tinggal ke ladang ya diasuh kadang budenya atau pakdenya. Ya ndak apa-apa saya menerimanya dengan iklas," kata Sutini.

"Ladangnya harus ditunggu juga karena banyak monyet, saat ini ditanami ketela, kalau tidak ditunggu bisa habis panennya," lanjut dia.

Ia berharap, sang cucu bisa sembuh dan hidup seperti anak-anak normal pada umumnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/07/05430041/kisah-pilu-meliasari-12-tahun-terbaring-di-kasur-sejak-bayi-ditinggalkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke