Menpora: Kesiapan Surabaya Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tak Diragukan

Terlebih, Surabaya sudah sering menjadi tuan rumah penyelenggaraan event berskala internasional.

Hal itu disampaikan Zainudin Amali saat jumpa pers bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini secara virtual, Kamis (6/8/2020).

"Pengalaman Kota Surabaya dalam menjadi tuan rumah event internasional, saya kira tidak perlu diragukan lagi. Apalagi dengan komitmen pimpinan daerah, ibu wali kota yang sungguh-sungguh mempersiapkan," kata Zainudin.

Zainudin mengatakan, terdapat keterlambatan pembangunan beberapa fasilitas pendukung karena pandemi Covid-19. Tapi, ia optimistis Pemkot Surabaya bisa merampungkan itu.

"Karena ada hambatan adanya pandemi Covid-19 ini, maka agak tertunda sedikit. Tapi pada dasarnya, beliau (Wali Kota Risma) sampaikan Surabaya siap menjadi tuan rumah piala dunia U20 tahun 2021," ujar dia.

Menpora mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu Instruksi Presiden (Inpres) terkait penetapan stadion-stadion dan kota-kota serta keterlibatan dari pemerintah, baik itu kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.

"Di mana (lokasi) yang ditempati oleh pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2021 itu," ujar dia.

Di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, saat ini pembangunan fasilitas pendukung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) hampir rampung.

Bahkan, pembangunannya mencapai sekitar 90 persen pada September 2020.

"Kita stadion utama GBT Insya Allah sudah ready. Sekitar 90 persen sudah siap pada bulan September nanti," kata Risma.

Di samping menyiapkan stadion utama untuk pertandingan, lima lapangan lain disiapkan sebagai lokasi latihan para pemain.

Dua di antaranya yakni, Stadion Gelora 10 Nopember dan Lapangan Thor. Sedangkan tiga lapangan lain berada di komplek stadion utama GBT.

"Kita yang Gelora 10 Nopember Insya Allah sudah clear, bulan depan selesai. Sedangkan Lapangan Thor itu sekarang kita sedang ganti lampu 1200 lux seperti standar untuk latihan," ungkap Risma.

Menurut dia, tiga lapangan baru yang disiapkan Pemkot Surabaya di komplek Stadion GBT tersebut, tak hanya digunakan untuk tempat latihan Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Tapi, pihaknya ingin lapangan baru itu dapat dimanfaatkan untuk event lain di masa mendatang.

"Sebetulnya targetnya November ini selesai, tapi karena ada Covid-19 ini, sehingga (pembangunan) ini agak delay," jelas Risma.