Salin Artikel

Ridwan Kamil Sebut Ekonomi Jabar Minus 5 Persen akibat Pandemi Corona

Hal itu ia sampaikan usai Rapat Koordinasi Progress Penanganan Covid-19 dan Penyerahan Bantuan dua Juta Masker dari BNPB kepada Pemprov Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).

"Ekonomi kami berkontraksi cukup dalam ya kalau kita minus 5, DKI Jakarta minus 10 kalau ga salah. Pak sekda saya tugaskan mengejut belanja pemerintah. Karena ekonomi itu kan apinya ada empat, (yaitu) investasi ekspor daya beli belanja pemerintah. Tiga (faktor) sudah padam,” ucap Emil, sapaan akrabnya.

Emil mengatakan, salah satu siasat untuk mengatasi hal itu yakni dengan terus mendorong belanja daerah.

"Karena pemerintah kan kerja dulu kontraktornya baru bayar. Makanya bayar-bayar rata-rata di Oktober, November, Desember. Jadi, yang bisa kami belanjakan hanya belanja rutin," ungkapnya.

Ia pun memerintahkan agar tiap sektor pemerintahan untuk memaksimalkan penyelenggaraan rapat di hotel atau konsumsinya membeli di restoran. Ketika harus bepergian, memaksimalkan transportasi umum.

Tujuannya, agar belanja pemerintah tetap bisa dilakukan dan perekonomian bisa berjalan.

“Jadi sebenarnya kami bekerja keras membelanjakan, tapi tetap tidak akan bisa memenuhi ekspektasi persentase yang besar, karena belanja pemerintah ada prosedur yang tidak sesederhana yang kita bayangkan. Ini tantangan-tantangan,” ucap dia.

Ia pun berharap pemerintah pusat turut aktif dalam menggelontorkan belanja untuk membantu pergerakan roda ekonomi di daerah.

“Jadi kesimpulan saya, sekarang ngobrol ke banyak menteri, duit itu banyak. Tapi menggelontorkan supaya terserap sekarang menjadi tantangan kita bersama, kira-kira begitu. Mudah-mudahan tiga bulan ke depan (pertumbuhan ekonomi) positif, supaya Indonesia enggak masuk resesi,” jelasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/08/06/15113541/ridwan-kamil-sebut-ekonomi-jabar-minus-5-persen-akibat-pandemi-corona

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke