Salin Artikel

Geng Motor Sadis Asal Bogor Ditangkap di Tasikmalaya Berkat Rayuan Wanita

Pelaku merupakan buronan Satreskrim Polresta Bogor sekaligus salah satu pentolan geng motor di wilayah itu yang diketahui secara sporadis membacok 5 pengendara motor yang melintas di Jalan BNR Bogor Selatan pada Minggu (26/8/2020) lalu.

Seusai ditangkap, pelaku langsung diamankan di sel tahanan Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya untuk diserahterimakan kepada Satreskrim Polresta Bogor untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Pelaku melakukan penjarahan, pemukulan dan membacok lima korban pengendara motor yang tidak berdosa di pinggir jalan di Bogor. Tapi, pelaku dan teman-temannya langsung melarikan diri," kata Kepala Tim Jatanras Polres Kota Bogor Iptu Asep Dores, saat menjemput pelaku di Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Kamis (6/8/2020).

Asep mengatakan, saat ini ada beberapa orang yang telah ditangkap di Bogor. Mereka masing-masing berinisial B, IM, TJ, TL dan IP.

"Sedangkan pelaku yang ditangkap di Tasikmalaya salah satu pentolan geng motornya di Bogor, kami berterima kasih kepada Tim Reskrim Polsek Indihiang dan Polresta Tasikmalaya," ucap Asep.

Asep menuturkan, kejadian bermula saat terjadi konvoi geng motor di Jalan BNR Bogor Selatan pada Minggu (26/8/2020) dini hari lalu.

Tanpa ada masalah apa pun, pelaku bersama teman-temannta melakukan kekerasan dan menyerang lima pengendara motor dengan cara membabi buta.

Salah satu korban kritis karena terkena sabetan senjata tajam cerulit dan samurai yang dibawa pelaku dan teman-temannya.

Pelaku dan teman-temannya menyerempet para korban yang sedang mengendarai motor dan langsung membacok dengan membabi buta.

AS ini pun orang yang pertama kali secara sporadis membacok kepala dan tubuh korban tanpa pandang bulu sampai para korban terjatuh dari motornya.

Tak berhenti di sana, pelaku dan teman-temannya pun membacok lagi para korban meski mereka sudah terkapar tak berdaya di aspal.

"Pelarian yang dilakukan AS ke Tasikmalaya memakai bus dan berhenti di Tasikmalaya untuk bertemu kenalan perempuan yang dipancing anggota di media sosial. Kami telah berkoordinasi dengan Polresta Tasikmalaya dan Polsek Indihiang menangkap pelaku AS," ujar dia.

Kini, pelaku akan dibawa ke Polresta Bogor dan dijerat pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dan tindak kekerasan dengan hukuman maksimal 15 tahun.

"Proses hukum sendiri akan dilakukan di Bogor karena lokasinya berada di sana dan sekarang para korban masih dalam perawatan di rumah sakit," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/06/11371161/geng-motor-sadis-asal-bogor-ditangkap-di-tasikmalaya-berkat-rayuan-wanita

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke