MAGETAN, KOMPAS.com – Aris Daru Wahono (26), warga Desa Bukur, Kecamatan Jiwan, Kabuaten Madiun, tewas setelah mobil tangki yang dikemudikan terperosok ke dalam sungai di Desa Suber Dodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.
Kasatlantas Polres Magetan AKP Juminanto Nugroho mengatakan, laka tunggal yang menewaskan sopir tejadi pada Kamis (6/8/2020) dini hari itu diduga karena rem blong.
“Kejadiaannya pukul 00.20 WI tadi. Truk yang dibawa bermuatan air. Diduga remnya blong” ujar Juminanto, melalui pesan singkat.
Juminanto menuturkan, korban sempat meminta kenek untuk mengganjal ban karena saat menuruni jalan di Desa Sumberdodol, sopir merasa remnya ada yang tidak beres.
Tri Widiarto yang turun untuk mencari ganjal tidak sempat mengganjal ban mobil yang tiba-tiba meluncur turun.
“Belum sampai diganjal, truk sudah meluncur tak terkendali hingga terjun menabrak pembatas jalan dan jatuh di sungai,” imbuh dia.
Korban yang tidak sempat menyelamatkan diri terjun ke sungai bersama mobil truk tangki air.
Kendaraan yang terjun ke dalam sungai sedalam lebih dari 5 meter tersebut meninggal di TKP.
Mobil mengaami kerusakaan parah pada bagian depan mobil.
“Evakuasi selesai pada pukul 02.47 WIB. Kemudian tim dari PMI merujuk korban ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Sayidiman Magetan,” ucap dia.
https://regional.kompas.com/read/2020/08/06/11253941/mobil-tangki-air-dengan-rem-blong-terjun-ke-jurang-sopir-tewas