Salin Artikel

Kabupaten Pesisir Selatan Protes Disebut Zona Kuning Covid-19

Penetapan itu sebelumnya diberikan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sumatera Barat.

Sebab, satu kasus positif Covid-19 yang ditemukan pada Jumat (31/7/2020) lalu, bukan warga Pesisir Selatan, namun warga Purwakarta, Jawa Barat.

"KTP-nya jelas dari Purwakarta. Memang dia datang ke Kambang, Pesisir Selatan dan berasal dari sana. Tapi secara administrasi kependudukan, wanita 49 tahun itu warga Purwakarta," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pesisir Selatan Rinaldi saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/8/2020).

Rinaldi mencontohkan, ada kasus warga Palembang, Sumatera Selatan yang tinggal di Pesisir Selatan dan positif Covid-19.

Namun secara administrasi pendataan, kasus itu tidak tercatat sebagai kasus di Pesisir Selatan.

"Kemudian ada kasus warga Padang yang bekerja di Pesisir Selatan dan positif, kasusnya masuk Padang. Jadi kalau berdasarkan KTP, maka Pesisir Selatan masih masuk zona hijau," kata Rinaldi.

Rinaldi berharap, penetapan status zona kuning untuk Pesisir Selatan itu ditinjau kembali sampai benar-benar ada kasus dari Pesisir Selatan.

"Harus ditinjau dan kemudian harus jelas soal penetapan kasus baru itu, agar benar-benar berdasarkan KTP," kata Rinaldi.

Dengan adanya penetapan status zona kuning itu, Pemkab Pesisir Selatan tetap meliburkan sekolah secara tatap muka.

"Mulai hari ini sudah ditutup. Sekolah secara online. Ini tetap kita lakukan," kata Rinaldi.

Sebelumnya, setelah hampir dua bulan berada di zona hijau, akhirnya Kabupaten Pesisir Selatan masuk ke zona kuning.

Hal itu setelah ditemukan satu kasus baru Covid-19, Jumat (31/7/2020).

Satu kasus baru itu adalah wanita berusia 49 tahun asal Kambang, Pesisir Selatan dan diduga terpapar Covid-19 setelah datang dari luar daerah.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/03/21092721/kabupaten-pesisir-selatan-protes-disebut-zona-kuning-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke