Salin Artikel

Purbalingga Siapkan Atlet E-sport untuk Berlaga di SEA Games 2021

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi mulai bergerak membina bibit muda atlet olahraga elektronik (e-sports).

Bupati yang disapa Tiwi ini yakin atlet e-sports lokal Purbalingga dapat bersaing dalam penjaringan hingga bergabung dalam tim nasional untuk berlaga di SEA Games 2021 di Vietnam.

Tiwi yakin atlet Esports lokal Purbalingga dapat bersaing dalam penjaringan hingga bergabung dalam tim nasional untuk gelaran SEA Games di Vietnam tahun depan.

"Kita pastikan cabang e-sports SEA Games tahun depan atlet dan playernya berasal dari Purbalingga. Anak-anak muda kita terbukti sudah banyak mewarnai dan menjuarai berbagai kompetisi Esports di tanah air," kata Tiwi kepada wartawan, Senin (3/8/2020).

Menurut Tiwi, minat pemuda akan permainan daring seperti mobile legend hingga Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) semakin meningkat.

Jika dikelola secara optimal, bukan tidak mungkin bibit atlet e-sports profesional masa depan akan lahir dari Kota Perwira.

"Apalagi sekarang hampir semua anak muda itu main game online, populasinya terus bertambah, bahkan sampai ke pelosok desa juga main game," ungkapnya.

Untuk mewujudkan keyakinannya, Tiwi berkomitmen untuk menyusun sejumlah program pelatihan serta ajang kompetisi bagi para gamers di Purbalingga.

Kompetisi dibutuhkan untuk mengkurasi, mencari bakat atlet agar terus dibina dan dipersiapkan menjadi bagian dari Timnas Indonesia

Salah satu program kompetisi yang tengah digarap yakni Liga Ngapak.

Kompetisi bagi pemain PUBG ini berlangsung sejak bulan Juli hingga September.

Peserta Liga Ngapak berjumlah lebih dari 800 orang yang berasal dari lima kabupaten yakni Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Kebumen dan Banjarnegara.

"Pada akhir tahun in, dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Purbalingga akan ada Bupati Cup. Player terbaik akan kami bina dan dampingi. Disporapar purbalingga nanti beri perhatian khusus. Teman-teman sudah biasa menang di kompetisi lokal di berbagai daerah, sudah saatnya berbicara di kancah yang lebih tinggi," ujarnya.

Salah satu atlet e-sports Purbalingga, Rezqa Putra merasa bangga karena pemerintah daerah akhirnya mengakui keberadaan para gamers.

Menurut Rezqa, selama ini e-sports selalu dipandang sebelah mata.

Masyarakat terutama orangtua menganggap permainan daring hanya membawa dampak buruk kepada anak.

"Anak-anak jadi malas belajar, tiap hari cuma main game terus. Tapi zaman sudah berubah, semoga dengan momentum ini, para gamers lebih terarah dan dapat menjadi prestasi bagi kami," katanya.

Rezqa sendiri merupakan pemimpin di tim Alchmist untuk permainan PUBGM dan MeID untuk permainan Mobile Legend.

Terakhir, timnya berhasil menjadi finalis dalam ajang Piala Gubernur Jawa Tengah dan berduel dengan Ganjar Pranowo dalam fun match.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/03/15495621/purbalingga-siapkan-atlet-e-sport-untuk-berlaga-di-sea-games-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke