Salin Artikel

Melacak Jejak Puing-puing Pesawat Catalina dan Pangkalan Militer Belanda di Tanjung Demoy Papua

KOMPAS.com - Puing-puing pesawat yang diduga jenis Catalina atau pesawat baling-baling dengan pendaratan di air ditemukan di wilayah perairan Tanjung Demoy, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua.

Tim selam gabungan dari TNI-Polri, Basarnas dan masyarakat yang tergabung dalam klub selam MM 97 DC, menemukan baling-baling, samping kanan sayap dan ekor yang kondisinya sudah tidak utuh lagi.

Dugaan awal, pesawat tersebut adalah peninggalan perang dunia kedua, Minggu (2/8/2020), seperti dilansir dari Kompas TV.

“Ternyata benar di dalam (laut) ada bangkai pesawat bagian sayap dan baling-baling. Itu berada di kedalaman 20-22 meter. Dari situ setelah kami melihat, kami menganalisa bahwa pesawat itu adalah pesawat peninggalan perang dunia kedua,” kata Wakil Direktur Polair Polda Papua AKBP Michael Mumbunan.

Michael menambahkan, puing-puing tersebut ditemukan di dasar laut dengan kedalaman lebih kurang 22 meter. Awalnya, puing-puing tersebut ditemukan sejumlah nelayan. 

Setelah penelusuran selama dua hari, petugas juga mendapatkan informasi penemuan puing pesawat di Kampung Kurisi, tak jauh dari Tanjung Demoy.

Selain itu, sebuah bunker minyak dan landasan pesawat terbang. Penemuan itu memperkuat dugaan lokasi tersebut merupakan pangkalan militer pasukan Belanda.

“Yang pasti banyak peninggalan perang dunia kedua yang ada di Depapre,” tutup Michael.

Sementara itu, petugas memutuskan tidak mengangkat puing-puing itu ke permukaan.

Alasannya agar menjadi daya tarik wisatawan dengan mempertahannkan kondisi aslinya, terutama para penyelam. (Robertus Belarminus).

https://regional.kompas.com/read/2020/08/03/15000081/melacak-jejak-puing-puing-pesawat-catalina-dan-pangkalan-militer-belanda-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke