Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Sumbar Melonjak, Gubernur Irwan Prayitno: Karena Perantau Mudik Idul Adha

Tiga hari belakang tercatat ada 73 kasus baru, rinciannya pada Rabu (29/7/2020) tercatat 17 kasus baru, kemudian 16 kasus baru pada Kamis (30/7/2020), dan hari ini mencatat rekor tertinggi sebanyak 40 kasus baru.

"Dari 40 ini memang sebagian besar dari perantau. Ada yang dari Kalimantan, ada yang dari Jakarta, ada juga dari provinsi tetangga. Ini yang terbanyak selama sejarah kita,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada wartawan usai shalat Idul Adha di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (31/7/2020).

Irwan menilai lonjakan dalam tiga hari terakhir disebabkan terbukanya akses transportasi keluar masuk Sumbar.

“Pasti, kalau kita PSBB lagi ya mungkin orang akan tetap di rumah dan akan sedikit bertambah. Tapi apakah mau kita dibuat PSBB lagi? Jadi kalau tidak mau silakan, tapi ikuti protokol kesehatan,” ujar Irwan.

Dia menilai penambahan kasus positif bisa terjadi di daerah manapun dan dalam jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya.

Untuk Sumbar, kasus positif Covid-19 masih bisa dikendalikan dengan testing dan tracking yang terus dilakukan.

“Bukti mengendalikannya adalah testing kita buat masif, tracing sehingga mereka tercover dengan tracing kita. Insya Allah terisolasi dan dua minggu, tiga minggu putus rantainya,” tegas Irwan.

Pemprov Sumbar telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat perantau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah.

“Imbauan kita semuanya mereka itu ikut protokol kesehatan dan itu sudah di mana-mana pengumumannya, lewat televisi dan sebagainya,” jelas Irwan.

Sebelumnya diberitakan, Sumatera Barat mencatat jumlah penambahan tertinggi pasien Covid-19 dalam sehari.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumbar mencatat ada 40 kasus baru pada Jumat (31/7/2020) ini.


"Terkonfirmasi 40 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19. Ini merupakan rekor tertinggi konfirmasi positif yang pernah terjadi terhadap hasil pemeriksaan sample spesimen PCR di Sumbar," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Jasman Rizal yang dihubungi Kompas.com, Jumat.

Jasman mengatakan, penambahan pasien positif tersebut berdasarkan pemeriksaan 1.541 sampel spesimen di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Laboratorium Veteriner Baso Agam.

Sebanyak 40 pasien positif berasal dari lima kabupaten dan kota di Sumbar, yaitu 26 orang dari Kota Padang, enam dari Kota Sawahlunto, tiga orang masing-masing dari Kota Solokdan Kabupaten Solok, dan dua orang dari Kabupaten Agam.

Dengan penambahan 40 kasus baru itu, total kasus positif Covid-19 di Sumbar mencapai 947 kasus.

Sebanyak 758 orang sudah sembuh, meninggal dunia 33 orang, dan sisanya 156 pasien masih menjalani perawatan  dan isolasi.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/31/15192851/kasus-covid-19-di-sumbar-melonjak-gubernur-irwan-prayitno-karena-perantau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke