Salin Artikel

28 Kabupaten di Papua Akan Lakukan Adaptasi New Normal, Sekolah Diizinkan Dibuka

Klemen mengatakan, hanya Kota Jayapura yang belum menerapkan adaptasi new normal.

"Kemudian melihat situasi umum secara rill yang ada hari ini maka kita sampaikan kondisi hari ini kita bukan lagi relaksasi konseptual Papua tapi hari ini adalah adaptasi new normal, kecuali Kota Jayapura," ujar Klemen di Jayapura, Kamis (30/7/2020).

Dengan penerapan adaptasi new normal, 28 kabupaten itu bisa mengizinkan sejumlah aktivitas. Contohnya, membuka kembali sekolah.

"Untuk itu sekolah di daerah lain bisa bersekolah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata dia.

Hingga Rabu (29/7/2020), jumlah kasus positif virus corona baru atau Covid-19 di Papua telah mencapai 2.949.

Dari 29 kabupaten atau kota yang ada di Papua, penyebaran Covid-19 sudah mencapai 19 kabupaten atau kota.

Sebanyak 13 kabupaten atau kota masih masuk dalam zona merah Covid-19.

Enam kabupaten yang sebelumnya masuk zona merah kini sudah diklasifikasikan dalam zona kuning.


Sementara Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengakui, daerahnya belum bisa melakukan adaptasi new normal karena angka reproduksi efektif (Rt) masih tinggi.

"Kalau kota belum bisa karena faktor epidemiologi untuk Rt kota masih di atas dua, new normal di bawah satu," kata Rustan saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Hingga Rabu (30/7/2020) malam, jumlah kasus positif virus corona di Kota Jayapura mencapai 1.783.

Dari jumlah tersebut, 1.122 pasien masih dirawat, 644 orang sembuh, dan 21 meninggal.

Penyebaran corona di Kota Jayapura telah mencakup 25 kelurahan yang ada di wilayah tersebut.

Sedangkan dari sembilan kampung yang ada di Kota Jayapura, enam di antaranya masuk zona merah penyebaran virus corona.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/30/19175301/28-kabupaten-di-papua-akan-lakukan-adaptasi-new-normal-sekolah-diizinkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke