Kadisdikbud Wonogiri Positif Covid-19, Dinkes Pastikan Tak Ada Kontak Erat Dengan Guru

WONOGIRI, KOMPAS.com-Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri memastikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan , Ny. YB yang terkonfirmasi positif covid-19 tidak memiliki kontak erat dengan guru.

Sebanyak 46 warga yang berkontak erat dengan kepala dinas tersebut hanya pegawai dinas saja.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo memastikan hal itu setelah mengetahui hasil pelacakan kontak erat Kadis Dikbud sebelum dinyatakan positif terpapar corona dari Dinas Kesehatan.

“Jadi hanya berkontak erat dengan pegawainya saja. Tidak ada guru yang berkontak erat dengan kepala dinas,” ungkap Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Rabu (29/7/2020).

Jekek menjawab kekhawatiran banyak pihak mengingat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membawahi seluruh sekolah SD dan SMP yang memiliki ribuan guru di Kabupaten Wonogiri.

Saat ini seluruh guru melaksanakan tugasnya dengan pembelajar jarak jauh atau daring.

Dengan demikian dipastikan tidak aktivitas guru berinteraksi dengan pegawai dinas Dikbud Wonogiri.

Menurut Jekek, 46 pegawai Disdikbud yang berkontak erat dengan Ny. YB sementara tidak diperbolehkan masuk kantor.

Empat puluh enam pegawai itu wajib melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil uji swab dari laboratorium.

“Meski isolasi mandiri mereka tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai bidangnya masing-masing dengan sistem work from home (bekerja dari rumah),” kata Jekek.

Jekek menambahkan, meski Kadisnya positif covid-19 dan banyak pegawai yang isolasi mandiri namun pelayanan di dinas itu tetap dibuka dengan penerapan standar protokol kesehatan Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Dr. Ny. Y terkonfirmasi positif Covid-19.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, pasien Y diduga tertular dari klaster tenaga medis RSUD Wonogiri.

“Selain 46 pegawai dinas yang kami rapid test, keluarga Ny. Y juga langsung kami swab karena berkontak erat dengan yang bersangkutan,” ujar pria yang akrab disapa Jekek saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).

Jekek meminta, kepada warga yang pernah berkontak erat dengan Y dalam dua minggu terakhir segera melapor ke gugus tugas atau puskesmas terdekat.

Dia menambahkan, pasien saat ini telah menjalani isolasi mandiri di rumah. Isolasi mandiri diberlakukan bagi Y lantaran kondisinya sehat.