Gagal Maju Pilkada, Ipar Jokowi Tetap Blusukan di Gunungkidul

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Adik ipar Presiden Joko Widodo, Wahyu Purwanto, yang gagal mencalonkan diri sebagai Bupati Gunungkidul melalui Partai Nasdem tetap melakukan blusukan ke pelosok Kabupaten Gunungkidul.

Relawan yang sebelumnya mendukung akan dijadikan relawan yayasan untuk pembangunan.

"Saya akan tetap seperti ini (blusukan) karena komitmen untuk tetap berkiprah di Kabupaten Gunungkidul," kata Wahyu Purwanto saat ditemui saat penyerahan hewan kurban di Kapanewon Semanu, Rabu (29/7/2020).

Wahyu mengaku sudah menyiapkan beberapa kegiatan untuk dilakukan.

Misalnya, dirinya menyerahkan dua hewan kurban di Kalurahan Melikan, Kapanewon Rongkop, dan Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu.

Selain itu juga melakukan cek sumur bor yang lama mangkrak, jika dimungkinkan akan dilakukan pengangkatan air.

"Kegiatan sosial hewan kurban menstimulasi masyarakat untuk meningkatkan rasa gotongroyong, pompa menstimulasi masyarakat untuk bisa mulai melakukan aktivitas pertaniannya air yang diangkat," ucap Wahyu.

Wahyu mengakui, setelah dibelokkan dari kegiatan dunia politik ke sosial seusai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dirinya berkomitmen untuk mendirikan yayasan untuk memberikan stimulan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dia menggandeng ribuan mantan relawannya yakni Ponco Manggolo.

"Relawan sampai tingkat RT akan menyerap aspirasi dari masyarakat," kata Wahyu 

Salah satu Koordinator Relawan Ponco Manggolo, CB Supriyanto mengatakan kegiatan yang dilakukan di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat. Dia mengklaim saat ini anggota Ponco Manggolo sudah memiliki sekitar 10.000 anggota hingga tingkat RT.

"Gerakan kita itu sudah 6772 RT ada relawan kita. Nanti aspirasi kita serap, dan kita melakukan kajian bantuan apakah yang cocok bagi wilayah tersebut," kata Supriyanto. 

Hingga kini Wahyu belum akan melakukan kegiatan politik terkait Pilkada 2020 mendatang. Saat ini ia akan fokus kepada kegiatan sosial untuk masyarakat.