Salin Artikel

Wisata Religi Sunan Bonang Segera Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Dipatuhi

"Pengurus harus rapid test dulu semua, dan nanti dikasih vitamin-vitamin buat menambah imunnya," kata Fathul saat meninjau persiapan penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata religi Sunan Bonang, Senin (27/7/2020).

Kompleks Wisata Religi Sunan Bonang merupakan fasilitas yang komplit. Sejumlah warga di daerah itu juga menggantungkan penghasilan dari destinasi wisata tersebut.

Masyarakat dari penjuru tanah air juga mendatangi makam tersebut untuk berziarah. Karena, Sunan Bonang merupakan salah satu dari sembilan wali penyebar ajaran Islam di Pulau Jawa.

"Di sini (Kawasan Makam Sunan Bonang) ini komplit, urusan dunia terpenuhi dan urusan akhirat juga diharapkan," ungkap Fathul.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tuban didampingi sejumlah pejabat Forkopimda meninjau fasilitas protokol kesehatan di lokasi area Makam Sunan Bonang yang telah dipersiapkan oleh pihak pengelola.

"Sejauh ini kesiapannya sudah bagus, sekarang tinggal penerapannya, bisa tidak menjalankan sesuai yang direncanakan, Ini kan perlu pengawasan," terangnya.

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tuban membuka seluruh kawasan wisata di Tuban dengan penerapan disiplin protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru disambut baik pengelola kawasan wisata religi Makam Sunan Bonang.

Plt Ketua Yayasan Mabarot Sunan Bonang Tuban, Sutrisno Rahmad mengatakan, pemerintah akan berhadapan dengan masalah sosial jika kawasan wisata religi itu ditutup selamanya.

Sebab, masyarakat sekitar menggantungkan ekonomi dengan berdagang di kawasan makam.

Sutrisno mengaku menerapkan disiplin kesehatan kepada para peziarah yang datang merupakan tugas berat.


Namun, pengelola telah memberikan pelatihan terhadap petugas dan abdi dalem untuk menerapkan protokol kesehatan di kawasan makam.

Termasuk menyediakan sejumlah fasilitas seeprti pengecekan suhu tubuh dan tempat cuci tangan di pintu masuk serta sudut lokasi makam.

Selain itu, dalam adaptasi kebiasaan baru, pihak pengelola mewajibkan rombongan peziarah Wisata Religi Sunan Bonang Tuban melakukan registrasi online melalui website resmi.

Bagi peziarah yang datang langsung tanpa melakukan registrasi via online, pihak pengelola juga menyediakan form registrasi untuk diisi peziarah secara manual.

Setelah mengisi form registrasi baik via online maupun manual, para peziarah akan diperbolehkan masuk dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.

Peziarah diwajikan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan hanya dibatasi berziarah selama 25 menit.

"Bagi peziarah yang tidak taat protokol kesehatan dilarang masuk lokasi makam," terangnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/29/15234331/wisata-religi-sunan-bonang-segera-dibuka-ini-ketentuan-yang-harus-dipatuhi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke