Salin Artikel

Sebelum Ditembok karena Masalah Kotoran Ayam, Tetangga Pagari Rumah Wisnu dengan Kawat Berduri

Pihak desa kemudian turun tangan hingga akhirnya kawat tersebut dibuka.

“Iya pernah dipagar kawat berduri, tapi bisa diselesaikan oleh kepala dusun,” ujar Kepala Desa Gandukepuh Suroso saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/7/2020).

Namun, tak berselang lama, M menembok jalan di depan rumah Wisnu.

Saat dimediasi, M mengaku memagari rumah Wisnu dengan kawat berduri dan tembok karena kesal dengan kotoran ayam peliharaan Wisnu.

Wisnu menjelaskan bahwa ayam tersebut bukan miliknya, melainkan milik tetangganya.

Meski sudah dijelaskan M tetap menolak membongkar tembok yang disebut berdiri di tanah miliknya itu.

Masalah pembangunan pagar tembok akhirnya dibawa ke meja hijau.

Pengadilan memenangkan Wisnu karena dirugikan atas pembangunan pagar tembok setinggi satu meter itu.

Kepala desa telah memberikan surat dari pengadilan kepada M, tetapi tetap saja tak M menolak membongkar tembok.

Sebelumnya diberitakan, depan rumah Wisnu Widodo, warga Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, ditembok tetangganya, M karena masalah kotoran ayam.


Penembokan dilakukan pada 2017. Sejak saat itu Wisnu dan keluarganya harus memanjat tembok untuk keluar masuk rumah.

“M sama suaminya lewat kadang kadang mlecoki telek (menginjak tahi ayam) yang memicu masalah. Akhirnya ya dipagar itu,” kata Kepala Desa Gandukepuh Suroso.

Namun, belakangan Wisnu mengaku bahwa awal mula konflik karena masalah jual beli tanah serta rencana Wisnu merehabilitasi rumah bambunya. 

Karena pembangunan dan pengangkutan material akan melewati rumah M, Wisnu meminta izin kepada tetangganya itu. Meski sebenarnya tak akan mengganggu rumah M.

“Tapi bilangnya mau bangun hotel, mau bangun rumah terserah, tapi malah dipagar tembok,” katanya.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi hal tersebut ke M yang tinggal di sebelah rumah Wisnu.

Namun, rumah tersebut tampak sepi dan dikunci. Terlihat sejumlah barang bekas seperti botol dan plastik air mineral berserakan di teras rumah. (Kontributor Magetan, Sukoco)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/27/16171521/sebelum-ditembok-karena-masalah-kotoran-ayam-tetangga-pagari-rumah-wisnu

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke