Belum diketahui pasti penyebab kematian pria yang belakangan diketahui bernama Wasir (58), warga Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Brebes.
Namun, proses evakuasi dilakukan petugas medis berbaju hazmat.
Informasi yang diterima Kompas.com menyebutkan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh Sunaryo, kondektur PO Bus Dewi Sri.
Bus yang dikemudikan Ali Surasa berangkat dari Kampung Melayu, Jakarta, jurusan akhir Balamoa, Kabupaten Tegal.
Sunaryo mengatakan, saat itu sedang memeriksa penumpang saat hendak memasuki Terminal Bus Kota Tegal.
Awalnya, korban dikira sedang tertidur, dengan bersandar tas di bangku kursi bus.
"Saat coba dibangunkan, ternyata diketahui sudah meninggal dunia," kata Sunaryo saat memberikan keterangan ke anggota Polsek Sumurpanggang, Polres Tegal Kota, di terminal.
Karena merasa panik, awalnya Sunaryo kemudian melaporkan ke sopir.
Sopir akhirnya memutuskan berhenti di dalam terminal dan tidak melanjutkan ke tujuan akhir.
Oleh agen bus, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Sumurpanggang.
Petugas kepolisian tak lama datang bersama petugas medis berpakaian hazmat untuk mengevakuasi Wasir ke RSUD Kardinah.
Bus yang dinaiki Wasir juga turut disemprot disinfektan sebagai protokol Covid-19.
Kapolsek Sumurpanggang Kompol K Lanus belum memberikan keterangan saat Kompas.com soal dugaan penyebab kematian Wasir.
https://regional.kompas.com/read/2020/07/27/14365331/penumpang-asal-jakarta-meninggal-dalam-bus-di-terminal-tegal-dievakuasi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan