Diajukan Nasdem di Pilkada Surabaya, Putra Dahlan Islan Pastikan Tak Terjun di Duna Politik

Namun hal tersebut dibantah oleh oleh Azrul. Melalui blog pribadinya, Azrul memastikan jika dia tidak akan terjun ke dunia politik.

Ia mengaku secara pribadi akan mendukung Machfud Arifin sebagai calon Wali Kota Surabaya. Baginya sosok Machfud Arifin adalah sahabat lama Dahlan Iskan, ayahnya.

Kabar Azrul mendampingi Macfud Arifin di Pilkada Suraba sudah mencuat sejak Januari 2020 lalu. Saat itu, Azrul menghadiri deklarasi partai pendukung Machfud Arifin di posko pemenangan.

Partai Nasdem adalah satu dari 8 partai pendukung Machfud Arifin sebagai bakal calon wali kota Surabaya di Pilkada 2020.

Selain Partai Nasdem, mantan Kapolda Jatim itu juga didukung Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra dan Partai Demokrat.

Sementara itu Ketua DPD Partai Nasdem Surabaya Robert Simangunsong mengatakan Azrul Ananda dianggap paling unggul dari 10 nama yang sempat digodok Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Surabaya untuk mendampingi mantan Kapolda Jatim di Pilkada Surabaya 2020.

Sembilan nama lainnya ada dari kader internal Partai Nasdem dan tokoh masyarakat.

Ia menyebut Machfud Arifin adalah representasi sosok senior yang berwibawa. Sementara Azrul Ananda adalah sosok figur milenial yang energik.

"Kami yakin Azrul bisa meraih pasar millenial, apalagi 57 persen pemilih Surabaya adalah kelompok usia milenial," kata Ketua DPD Partai Nasdem Surabaya, Robert Simangunsong, di kantornya, Sabtu (25/7/2020).

Ia menyebut telah mengirim nama Azrul ke Timses Machfud Arifin.

"Hari ini juga kami kirim nama Mas Azrul ke Timses Mahfud Arifin," kata Robert Simangunsong.

Saat ini Azrul lulusan Universitas Negeri California Amerika Serikat itu tercatat sebagai Presiden Persebaya dan Direktur Utama PT Deteksi Basket Lintas (DBL). Azrul juga tercatat pernah menjadi CEO perusahaan media Jawa Pos Grup.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor: Robertus Belarminus, Teuku Muhammad Valdy Arief)