Atap Kanopi GraPARI Telkomsel Roboh Sempat Buat Panik Warga Yogyakarta

Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga sekitar dan karyawan dari Telkomsel. Beruntung dalam kejadian ini tidak memakan korban jiwa.

"Berdasarkan laporan sementara yang kami terima, dapat dikonfirmasi bahwa tidak ada korban luka atau pun jiwa dari pekerja, pelanggan ataupun masyarakat yang berada di sekitar GraPARI," ucap Manager Corporate Communucations Area Jawa Bali, Erwin Kusumawan melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/7/2020).

Ia mengatakan penyebab ambrolnya tiga kanopi di GraPARI masih dalam penyelidikan internal pihaknya dan telah berkoordinasi dengan aparat setempat.

"Saat ini kami sedang melakukan pengecekan secara internal dan sudah melakukan koordinasi dengan perangkat aparat setempat," katanya.

Untuk keamanan bersama GraPARI jalan Diponegoro saat ini ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan untuk keamanan pelanggan, masyarakat, maupun karyawan.

"Pelayanan dialihkan ke GraPARI lain ada di Jl. Gedongkuning No.94 B, Rejowinangun, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jl. Pangurakan No.2, Prawirodirjan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta," ucapnya.

Sementara itu Sarono, warga sekitar mengungkapkan saat terjadinya kanopi atap rubuh terdengar suara gemuruh dan sempat membuat panik warga sekitar.

"Saya kira tulang-tulang bangunannya itu dari cor, ternyata cuma dari kayu mungkin karena berat dan sudah lapuk sehingga gak kuat nahan beban," katanya.

Ia mengatakan gedung yang saat ini digunakan oleh Telkomsel tersebut sudah lama dibangun, sebelum digunakan Telkomsel gedung tersebut sudah digunakan kantor.

"Sudah lama ini sejak saya kecil sudah ada, sebelum dipakai GraPARI disewa sama bank," ucapnya.