Salin Artikel

Fakta Bocah 8 Tahun Dianiaya Tetangga, Bermula Ejekan, Alami Pendarahan di Kepala

Peristiwa itu terjadi di Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, Sabtu (11/7/2020).

Akibat penganiayaan tersebut, bocah berinisial A itu mengalami pendarahan di bagian kepalanya. 

Sekitar pukul 10.30 WIB, korban melewati rumah pelaku SO.

"Pelaku dengan korban ini tetanggan tapi beda RT," kata Tito.

Kemudian, SO yang sedang duduk di depan rumah diduga diejek oleh korban dan temannya.

Merasa emosi mendengar ejekan korban, pelaku mengejar ketiga anak itu.

Korban A yang saat itu tertangkap lantas dijambak.

"Rambut korban dijambak, dibenturkan ke gerbang dan kakinya diinjak," kata dia.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku mendatangi ibu korban dan meminta supaya sang ibu menasihati anaknya.

Pendarahan di kepala

Setelah peristiwa itu terjadi, korban mengeluh sakit di bagian kepala dan kakinya.

A juga bercerita, ia telah dianiaya oleh SO.

Betapa terkejutnya keluarga, saat mengetahui anaknya mengalami pendarahan di bagian kepala setelah dibawa e rumah sakit.

Kemudian bagian punggung kaki kanan A juga mengalami patah tulang.

"Memang dikenal tempramen kalau sama anak-anak sering marah-marah," kata dia.

Pelaku pun, kata Tara, pernah melakukan hal tak menyenangkan pada anak lainnya.

"Dulu pernah dia (pelaku) memegangi anak tetangga dan menyuruh anaknya sendiri untuk mukulin hingga mimisan," ujarnya.

SO kini dilaporkan oleh pihak keluarga dan ditangkap.

SO dijerat Pasal 80 UU Perlindungan Anak juncto Pasal 351 KUHP. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Dony Aprian

https://regional.kompas.com/read/2020/07/24/12391571/fakta-bocah-8-tahun-dianiaya-tetangga-bermula-ejekan-alami-pendarahan-di

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke