NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Ayah Dianiaya Anak hingga Tewas, Warga: Mau Mendekat Kami Takut

KOMPAS.com - Nasib naas dialami TM (80), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Pasalnya, ia diduga dianiaya anaknya sendiri berinisial IB (30) yang mengalami gangguan jiwa hingga tewas.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/7/2020).

Seorang tetangga korban, Ilham mengaku saat itu melihat pelaku sedang memangku korban yang tergeletak di halaman rumah sambil menangis.

Namun demikian, dirinya dan warga yang lain tak berani mendekat karena takut pelaku kembali mengamuk.

Karena itu, oleh warga langsung dilaporkan ke polisi.

“Saya melihat, korban dipangku oleh anaknya sambil menangis,” kata Ilham, Kamis.

"Tapi mau mendekat kami takut," tambahnya.

Kepala Desa Banjarejo Zainudin mengatakan, insiden penganiayaan itu diduga sudah dilakukan pada Kamis dini hari.

Sebab dari informasi yang didapat dari sejumlah tetangganya sempat terdengar keributan antara pelaku dan korban dari dalam rumah. Namun demikian warga tak mengira akan ada yang menjadi korban.

Pelaku, dijelaskan Zainudin, selama 10 tahun terakhir ini memang diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

Bahkan, oleh pihak desa sebelumnya sempat beberapa kali dirujuk ke rumah sakit jiwa.

“Dari pihak desa sudah empat kali membawa ke rumah sakit jiwa Lawang,” kata Zainudin di lokasi kejadian.

Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah dibujuk, pelaku akhirnya mau melepaskan korban yang saat itu dipangkunya.

Kapolsek Rejotangan Iptu Heri Purwanto mengatakan, pelaku saat ini sudah berhasil diamankan di Polsek Rejotangan. Sedangkan jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Terkait dengan gangguan kejiwaan pelaku, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Heri, korban diduga tewas setelah dipukuli dan dibenturkan ke tembok oleh pelaku.

"Dugaan sementara, pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia dengan tangan kosong," kata Heri saat dikonfirmasi.

Penulis : Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor : Dheri Agriesta

https://regional.kompas.com/read/2020/07/24/07492721/ayah-dianiaya-anak-hingga-tewas-warga-mau-mendekat-kami-takut

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke