Salin Artikel

Bobby Nasution Datangi Kantor PDI-P Sumut, Terima Rekomendasi Partai?

Kehadiran Bobby semakin menguatkan isu bahwa menantu Presiden Joko Widodo ini sudah mendapat rekomendasi partai untuk maju dalam Pilkada Kota Medan.

Namun, saat ditemui wartawan seusai pertemuan tertutup, Bobby mengaku kedatangannya hanya untuk bersilaturahim.

"Saya kan kader partai, jadi ke sini untuk bersilaturahim dengan sesama kader. Soal rekomendasi partai, kita menunggu pengumuman DPP," kata Bobby kepada wartawan, Kamis.

Menurut Bobby, selain berkonsentrasi melakukan konsolidasi, saat ini dia sedang menyerap aspirasi dari masyarakat dan menunggu rekomendasi.

Bobby mengklaim memiliki elektabilitas yang tinggi. Bahkan, dia sampai kewalahan menyambangi setiap relawan yang bermunculan.

"Insya Allah, kita masih paling unggul di Medan. Relawan kita hampir tak terbendung, setiap hari banyak yang muncul, kita kewalahan mendatangi," ucap Bobby.

Ditanya mengenai dukungan dari partai lain, Bobby mengatakan, secara umum permintaan dari partai lain sama, yakni menginginkan perubahan dan pembangunan lebih baik untuk Kota Medan.

"Dukungan dari partai lain itu semangatnya. Sedangkan untuk rekomendasi, kita masih sama-sama menunggu ini. Tapi secara umum, semangatnya di Pilkada Kota Medan, semua partai mau Kota Medan ada perubahan," kata Bobby.


Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, kehadiran Bobby adalah hal yang wajar sebagai seorang kader.

Dia membantah isu yang merebak yang menyebut Bobby sudah mendapat rekomendasi partai untuk masuk bursa bakal calon wali kota Medan.

"Bukan berarti kalau Mas Bobby datang ke sini, tandanya Beliau yang direkom, ndak... Tadi kami rapat internal, jadi saya suruh datang," kata Djarot.

Menurut Djarot, partainya masih menggodok beberapa nama calon yang akan bertarung di pilkada serentak, termasuk Pilkada Kota Medan.

Pelaksana Harian Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut ini memberi kisi-kisi bahwa partainya berharap yang diusung adalah generasi muda yang punya ide dan gagasan untuk menjadikan Kota Medan lebih baik.

"Ada yang tanya, berarti sinyalnya sudah kuat? Bukan sinyalnya yang sudah kuat, tapi frekuensinya jelas," kata Djarot.

Diberitakan sebelumnya, pada 12 Maret 2020, Bobby mengisi formulir pendaftaran sebagai kader PDI Perjuangan.

Alasannya memilih PDI Perjuangan karena mertuanya dari partai ini.

Namun Bobby menegaskan tidak ada intervensi yang membuatnya menjadi kader partai, atau keharusan agar dirinya menjadi kader partai manapun.

"Ya, berlabuh di PDI-P, seperti yang saja jelaskan tadi, saya sebagai seorang anak juga, pasti ingin mengikuti jejak dan meniru orangtuanya. Itu saja," kata Bobby.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/24/05501741/bobby-nasution-datangi-kantor-pdi-p-sumut-terima-rekomendasi-partai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke