NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Sempat Hilang Terseret Arus Laut, Bangkai Paus Biru Kerdil Ditemukan di Selat Semau

Bangkai paus itu sempat hilang dari lokasi pada Rabu (22/7/2020) pagi.

Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT Zaydi mengatakan, bangkai paus itu telah ditemukan oleh tim pencari.

"Bangkai paus itu terseret arus pasang semalam," ungkap Zaydi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu malam.

Zaydi menyebut, pihaknya berhasil menemukan bangkai paus itu di Selat Semau, Kabupaten Kupang.

Setelah ditemukan, bangkai paus itu dievakuasi ke daratan.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Program dan Evaluasi Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi mengatakan, bangkai paus itu kini berada di Pantai Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Pihaknya, kata Imam, sedang menggali kuburan untuk bangkai paus tersebut menggunakan alat berat.

"Lagi gali kubur. Masih menunggu pasang baru bisa ditarik (bangkai paus) dari laut," kata Imam.

Warga diminta tak mendekati bangkai

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) Aryo Hanggono mengimbau warga tidak mendekati bangkai hewan langka tersebut.


Sebab, bangkai paus biru kerdil itu berpotensi membawa parasit anisakis typic yang menyebabkan penyakit.

“Paus termasuk mamalia laut yang dilindungi secara nasional. Untuk menghindari pemanfaatan bangkai paus dan menghindari munculnya sumber penyakit, harus segera ditangani sesuai panduan penanganan mamalia laut terdampar yang telah disusun KKP," kata Aryo.

Saat ini kondisi bangkai itu sudah membusuk. Beberapa sisi kulitnya terkelupas dan menimbulkan bau tak sedap.

Dari hasil pengukuran, panjang badan paus biru mencapai 29 meter. Umurnya ditaksir sekitar 70 tahun.

Sebelumnya diberitakan, seekor paus terdampar di Pantai Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/7/2020) sore.

Warga yang melintas di sekitar pantai itu berhenti untuk menonton dan memotret bangkai paus menggunakan ponsel.

Warga memarkirkan kendaraan mereka di pinggir jalan. Lalu lintas di sekitar lokasi menjadi macet.

Dari pengamatan, kulit bagian luar dari bangkai paus tersebut sudah terkelupas di beberapa sisi.

Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKPPN) Kupang, Ikram Sangadji mengatakan, paus yang terdampar ini merupakan hewan dilindungi.

"Kematian paus ini diduga karena penyakit. Waktu matinya sekitar tiga sampai empat hari lalu," kata Ikram saat dihubungi, Selasa.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/22/20554031/sempat-hilang-terseret-arus-laut-bangkai-paus-biru-kerdil-ditemukan-di-selat

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke