Salin Artikel

Gunung Karangetang Keluarkan Embusan Abu dan Guguran Lava, 1 Desa Diguyur Hujan Abu

Embusan abu itu menyebabkan turunnya hujan abu di beberapa daerah sekitar gunung.

"Di antaranya di Desa Kinali, Kecamatan Siau, ada yang turun abu. Kita sudah imbau masyarakat untuk tutup bak air dan tetap waspada," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Bob Wuaten, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/7/2020).

Bob mengatakan, embusan abu dari kawah Gunung Karangetang sudah sering terjadi. Namun, ada peningkatan frekuensi dalam satu pekan terakhir.

Menurut Bob, dalam satu hari terjadi 20 sampai 60 kali embusan.

Meski demikian, belum ada perubahan status Gunung Karangetang yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level III atau siaga," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia Prama mengatakan, kawah dua mengeluarkan asap putih dengan tekanan gas agak kuat

"Kemudian, kawah utama juga mengeluarkan asap bertekanan kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah," kata Yudia dalam keterangan tertulis, Selasa.

Selain itu, suara gemuruh lemah sampai agak kuat sering terdengar.

"Pengamatan dari Kampung Pehe, Siau Barat, teramati leleran lava tampak mengepul dengan asap kelabu tipis di pinggiran kubah lava," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/21/21240731/gunung-karangetang-keluarkan-embusan-abu-dan-guguran-lava-1-desa-diguyur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke