Salin Artikel

7 Hari Terombang-ambing hingga Jayapura, 6 Warga Papua Nugini Makan Kelapa untuk Bertahan

Nelayan menemukan kapal yang ditumpangi enam warga Papua Nugini itu terombang-ambing di lautam, sekitar 60 mil laut dari Jayapura.

"Memang benar Minggu (19/7/2020), nelayan menemukan satu perahu tanpa mesin berisi enam warga Papua Nugini dan saat ini sudah diserahkan ke Imigrasi Jayapura," kata Kepala Biro Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov Papua Suzana Wanggai kepada Antara, Senin (20/7/2020).

Suzana mengatakan, enam warga Papua Nugini itu mengaku telah seminggu berada di laut lepas.

Hal itu bermula ketika mereka hendak berobat ke Vanimo, Papua Nugini, menggunakan kapal. Tapi, lokasi tempat berobat yang hendak mereka tuju tutup.

Mereka pun memutuskan berlayar ke Wewak, Papua Nugini. Tapi, di perjalanan mesin perahu mereka jatuh.

Enam warga itu terombang-ambing dengan kapal tanpa mesin di lautan.

Seminggu berselang, ternyata mereka tiba di perairan Jayapura.

"Selama di laut lepas mereka hanya mengonsumsi kelapa yang dibawanya," kata Suzana.


Mereka ditemukan sekitar 60 mil laut dari Jayapura.

Nelayan pun membawa mereka ke Pos Polair Polresta Jayapura Kota yang berlokasi di tempat pelelangan ikan (TPI).

Suzana mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Imigrasi, Konjen Papua Nugini di Jayapura, dan KKP untuk memeriksa kesehatan enam orang tersebut.

Suzana pun belum tahu kapan enam warga Papua Nugini itu akan dikembalikan ke negara asalnya.

"Pulau Wevulu, secara geografi lebih dekat ke Vanimo atau Wewak dibanding ke Manus," tambah Suzana Wanggai.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/21/06040001/7-hari-terombang-ambing-hingga-jayapura-6-warga-papua-nugini-makan-kelapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke