Salin Artikel

Tekan Persebaran Covid-19, Wali Kota Madiun Luncurkan Dua Program Inovatif

KOMPAS.com - Wali Kota Madiun, Maidi meluncurkan dua program inovatif sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk menekan persebaran Covid-19.

Adapun program yang dimaksud yakni pertama, program Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Tangkal Corona Virus Agar Warga Sehat (Pendekar Waras). 

Kemudian, program kedua yang diluncurkan Maidi yakni Pelayanan Dalam Kota Antar Obat (Pendekar Obat).

"Pendekar Waras bertugas memastikan seluruh masyarakat menjalankan protokol kesehatan,"kata Maidi saat meluncurkan dua program tersebut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sogaten, Kota Madiun, Jumat (17/7/2020).

Selain itu, Maidi mengatakan, Pendekar Waras juga bertugas membantu pemerintah menyosialisasikan bahaya Covid-19 dan penularannya.

"Pendekar Waras dalam satu waktu juga berkeliling dan mengecek dari satu lokasi ke lokasi lainnya," sambungnya.

Terkait hal itu, menurut Maidi, program Pendekar Waras melibatkan berbagai unsur, seperti masyarakat, mulai dari tokoh agama, pelaku usaha, juru parkir, petugas keamanan.

"Pendekar Waras saat ini juga sudah tersebar di tempat umum, seperti stasiun kereta api, terminal bus, pasar tradisional, hingga di pusat perbelanjaan," ujarnya.

Maidi mengatakan, jumlah petugas Pendekar Waras yang dikerahkan di tempat umum tersebut sekitar 2.300 orang.

"Program tersebut bertujuan untuk menjadikan kota pendekar sebagai daerah beresiko rendah terhadap penularan Covid-19," ujar Maidi.

Maidi juga menegaskan, jika ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, Pendekar Waras berhak menegur orang yang tidak patuh tersebut.

"Termasuk juga jika ditemui kasir di pusat perbelanjaan tidak mengenakan masker, Pendekar Waras akan mencatat dan melaporkannya ke Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kota Madiun," imbuh dia.

Selain itu, Maidi menegaskan bahwa apabila pengelola pusat perbelanjaan yang tidak patuh, usahanya akan ditutup selama tujuh hari.

“Kalau tujuh hari masih juga tidak patuh, nanti ditutup sampai menunggu kondisi normal,” sambung dia seperti dalam keterangan tertulisnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur RSUD Sogaten Kota Madiun Agus Nurwahyudi mengatakan, program Pendekar Obat ini disiapkan untuk mempermudah akses layanan di bidang kesehatan di Kota Madiun.

"Pasien yang punya resep di apotek jika tidak ingin menunggu lama, bisa datang, tanda tangan, mengisi identitas, lalu obat diantar,” imbuh Agus.

Agus juga mengatakan, saat ini pihaknya telah menyiapkan enam sepeda motor pendekar obat khusus untuk melayani pengantaran obat secara gratis tanpa dipungut biaya.

"Pendekar Obat bertugas selama jam kerja dan untuk saat ini masih terbatas, hanya untuk mengantarkan obat bagi masyarakat di dalam Kota Madiun saja," jelasnya.

Menurut Agus, selain memudahkan masyarakat, Pendekar Obat juga bertugas mengawasi sesuai atau tidaknya obat yang diberikan kepada pasein.

Dengan demikian, Agus menilai, dengan adanya Pendekar Obat, dari segi keamanan lebih bisa terkendali. (ADV)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/20/21381571/tekan-persebaran-covid-19-wali-kota-madiun-luncurkan-dua-program-inovatif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke