Sebelum Ambil Rekomendasi di PDI-P Jateng, Gibran Sowan ke Rumah Dinas Ganjar

Tidak sendirian, Gibran juga didampingi Teguh Prakosa, calon wakilnya di Pilwalkot Solo.

Sebelumnya, Gibran tidak sengaja berpapasan di jalan dengan Ganjar yang hendak menunaikan ibadah shalat Jumat di masjid Hotel Grasia sekitar Puri Gedeh.

Kemudian mereka berdua jalan kaki sekitar 100 meter menuju masjid.

Gibran tiba di Puri Gedeh sekitar pukul 12.35 WIB. Dia menjelaskan tidak ada bahasan khusus saat bertandang menemui Ganjar.

"Kebetulan tadi mampir shalat Jumat lalu makan siang. Itu saja," kata Gibran ditemui di Puri Gedeh.

Berbagai menu disuguhkan, dari ayam dan nila goreng, oseng-oseng daging sapi sampai buah-buahan.

Usai dijamu santap siang, saat hendak pamit, Gibran menerima cinderamata dari Ganjar Pranowo kaus berwarna hitam bertuliskan "Kitorang Basodara Kecuali dengan Corona".

Disinggung soal rekomendasi DPP PDI-P kepada dirinya, Gibran juga tidak mau berkomentar.

Dia meminta awak media menunggu setelah rekomendasi resmi diberikan.

"Tunggu saja nanti. Pengumumannya jam 14.00 nanti," ujarnya.

Sementara itu, Ganjar menjelaskan pertemuan dengan Gibran itu memang tidak ada bahasan khusus.

Gibran, kata Ganjar, hanya mampir shalat Jumat lalu makan siang.

Sebelum santap siang, Ganjar mengatakan memang ada obrolan sebentar, tapi itu hanya seputar kesiapan Gibran dan soliditas partai.

"Soliditas partai harus dikumpulkan lagi karena sudah ada keputusan dari ibu ketua umum. Tegak lurusnya kita buktikan. Itu paling penting," kata Ganjar.

Selanjutnya Ganjar berpesan semua pihak harus dirangkul untuk menghadapi kampanye.

Terlebih di masa pandemi ini mesti ada cara-cara kreatif.

"Ini butuh gimmick yang menarik. Mereka yang butuh bantuan harus dibantu tanpa harus ada kerumunan. Nah mereka yang aktif di medsos dan bisa merespons dengan teknologi informasi serta membantu riil kebutuhan masyarakat pasti akan dipilih," kata Ganjar.

Gibran pun berangkat menuju kantor DPD PDI-P Jateng di Panti Marhaen Semarang pada 13.30 WIB.