Pasalnya, kepala bayi yang dilahirkan wanita asal Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, ini tertinggal di dalam rahim saat proses melahirkan.
Kapolsek Kewapante, Iptu Margono mengatakan, dari keterangan dokter Puskesmas Hewokloang, wanita itu melahirkan prematur karena kelelahan usai berjalan kaki.
"Apakah ada perbuatan pidana atau tidak itu masih didalami dan diselidiki," ujar Margono kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (15/7/2020) malam.
Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki kejadian itu.
Termasuk kronologi hingga kepala bayi tersebut bisa tertinggal dalam rahim. (Kontributor Maumere, Nansianus Taris)
https://regional.kompas.com/read/2020/07/16/06000061/bayi-dengan-kepala-tertinggal-di-rahim-lahir-prematur-ibu-kelelahan-jalan