Detik-detik kaburnya ibu tersebut terekam dari kamera CCTV.
Terlihat ia keluar dari rumah sakit dan menghampiri sejumlah tukang ojek di depan lokasi.
Sontak para tukang ojek pun berhamburan ketika mengetahui si ibu adalah pasien Covid-19. Lebih-lebih petugas mendatangi ibu tersebut dengan ber-APD lengkap.
"Pasien merupakan pasien isolasi Covid-19 dengan status confirm Covid-19 pasca-persalinan. Pada hari Minggu, 12 Juli 2020 dilakukan tidakan operasi caesar," kata Direktur RSUD Dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Kohar Hari Santoso.
Selain memiliki bayi kembar, ia juga masih memiliki anak lainnya.
Lantaran dinyatakan positif Covid-19, sang ibu harus dipisahkan dari anak-anaknya untuk menjalani isolasi.
"Selain itu keadaan psikis pasien yang mengkhawatirkan putra-putrinya yang ada di rumah. Karena tidak bisa bertemu siapa-siapa di ruang isolasi," ungkap Kohar.
Takut tak bisa bayar rumah sakit
Selama diisolasi sang ibu ditempatkan di kamar VIP.
Hal itu membuatnya cemas, ia khawatir tak bisa membayar biaya perawatan rumah sakit.
Pasien tak tahu jika ia dirawat secara gratis.
"Pasien ditempatkan di ruang isolasi RSSA eks paviliun VIP, sehingga tipe kamar dengan standar VIP. Dengan fasilitas yang ada pasien merasa hal ini di luar kemampuannya jika nantinya akan ada tagihan atau billing dari RSSA," jelas dia.
Kini, pasien sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Pintu keluar masuk pasien dan tenaga kesehatan yang akan bertugas sudah dibedakan sehingga untuk pengawasan keluar masuk akan diperketat. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali," kata Kohar Hari Santoso.
RSSA Kota Malang aktif memberikan informasi yang lengkap tentang Covid-19 kepada pasien dan keluarganya.
Hal itu dilakukan supaya mereka memahami hak dan kewajiban selama berada di ruang isolasi.
"Komunikasi efektif kepada pasien dan keluarga pasien yang berada di ruang isolasi akan ditingkatkan sehingga baik pasien dan keluarga memahami betul hak dan kewajiban pasien saat berada di ruang isolasi terkait Covid-19," jelas dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor : Dheri Agriesta)
https://regional.kompas.com/read/2020/07/16/05233811/teringat-anak-dan-takut-biaya-rs-ibu-positif-covid-19-yang-baru-saja