Salin Artikel

Muncul Klaster Pekerja Media di Jatim, Gugus Tugas Covid-19: Kami Yakin Bisa Ditangani

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur (Jatim), dr Joni Wahyuhadi yakin penyebaran virus corona baru di kalangan pekerja media bisa ditangani dengan baik.

"Saya yakin karena kontak kawan-kawan media dengan kita ini cepat, kontak dengan dinas kesehatan juga cepat, saya yakin bisa ditangani dengan baik," kata Joni saat dihubungi, Selasa (14/7/2020).

Joni meminta para pekerja media menggunakan perlengkapan yang memadai ketika beraktivitas di lapangan.

Sebab, rata-rata attack rate Covid-19 di Jatim masih tinggi dibandingkan provinsi lain.

Menurut dia, attack rate di Jatim berada di angka 28,6 per 100 ribu penduduk. Sedangkan attack rate nasional, 23,2 per 100 ribu penduduk.

"Kawan-kawan media ini kan bekerja di dalam ruangan dan di luar ruangan. Di luar ruangan juga ketemu orang, sementara attack rate kita tinggi di luar," kata Joni yang juga Dirut RSUD dr Soetomo itu.

Joni juga menekankan pentingnya penggunaan masker secara benar di tempat kerja.

Apalagi, virus corona baru dapat menyebar dengan cepat.

"Pada saat kita bekerja dalam kantor itu yang terakhir bisa ditularkan secara aerosol. Makanya harus hati-hati, Jadi harus betul-betul dijaga melihat ada beberapa kawan media juga kena (Covid-19)," ujar Joni.

Meski berada dalam ruangan, pekerja media diminta tetap menggunakan masker. Masker harus menutupi bagian hidung dan mulut.


Ia meminta masker dilepas saat beraktivitas seperti makan dan minum, bukan ditarik ke bagian dagu.

"Leher kita ini kan bisa terkontaminasi virus dari luar, menempel di leher. Jadi pakai masker harus proper, walaupun di dalam ruangan harus pakai masker," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, terdapat 66 pekerja media yang dinyatakan positif Covid-19 di Surabaya. Mereka tersebar di tiga media, yakni RRI Surabaya, TVRI Jatim, dan Metro TV Biro Surabaya.

Rinciannya, 60 pekerja media berasal dari RRI Surabaya. Namun, sebanyak enam pegawai dinyatakan sembuh pada 11 Juli.

Sementara itu, terdapat tiga pegawai Metro TV Biro Surabaya yang positif Covid-19. Mereka juga telah dinyatakan sembuh.

Sisanya, tiga staf yang terjangkit Covid-19 berasal dari TVRI Jatim, dua di antaranya meninggal.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/14/21523351/muncul-klaster-pekerja-media-di-jatim-gugus-tugas-covid-19-kami-yakin-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke