Salin Artikel

Orangtua Angkat Nikahkan Gadis 12 Tahun dengan Pria 45 Tahun, Ibu Kandung Lapor Polisi

KOMPAS.com - Seorang gadis berusia 12 tahun berinisial NW, di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur, dinikahkan oleh orangtua angkatnya dengan pria berusia 45 tahun.

Pernikahan antara anak di bawah umur dengan orang dewasa itu telah berlangsung selama satu bulan. Bahkan, mereka sudah tinggal satu rumah.

Namun, pernikahan itu tidak diketahui ibu kandung NW.

Tak terima anaknya sudah dinikahkan tanpa sepengetahuannya, ibu kandung NW melaporkan orangtua angkatnya ke polisi.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin membenarkan adanya gadis berusia 12 tahun menikah siri dengan pria berusia 45 tahun.

"Kami mendapat laporan dari orangtua, kalau anaknya yang masih di bawah umur berusia 12 tahun dinikahi oleh orang dewasa," kata Arman, Senin (13/7/2020), dikutip dari Surya.co.id.

Saat ini, kata Arman, pihaknya telah memanggil saksi-saksi yang terlibat dalam pernikahan itu.

"Kami telah memanggil dan memeriksa saksi-saksi," ujarnya.


Sementara itu, pendamping keluarga korban, M Imam Ghozali mengatakan, selama ini NW tinggal bersama dengan orangtua angkatnya yang merupakan kakak dari orangtua NW.

Kata Imam, terbongkarnya pernikahan itu setelah orangtua NW mendatangi ketua RT dan Kepala Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Siliragung.

Orangtua korban melaporkan jika anaknya sudah dinikahkan pada seorang pria.

"Yang tidak terima itu orangtua kandungnya. Mereka melapor pada kepala desa kalau anaknya telah dinikahkan, padahal usianya masih belum cukup," kata Imam.

Masih dikatakan Imam, alasan pernikahan ini karena orangtua angkatnya sedang kesulitan ekonomi.

"Kami menyerahkan kasus ini pada kepolisian," ujarnya.

(Editor: Robertus Belarminus)


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah dan Kronologi Gadis Belia 12 Tahun Dinikahi Pria Beristri di Banyuwangi

https://regional.kompas.com/read/2020/07/14/12094361/orangtua-angkat-nikahkan-gadis-12-tahun-dengan-pria-45-tahun-ibu-kandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke