Salin Artikel

Dijenguk Kerabat dari Surabaya, Pria Ini Malah Tertular Covid-19

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Madiun Noor Aflah mengatakan, pasien itu tertular Covid-19 karena keteledoran.

Pria ini diduga tertular virus corona karena dijenguk kerabatnya yang datang dari Surabaya pada 26 Juni.

Aflah menjelaskan, WSL sakit sejak 23 Juni 2020. Ia pun dirawat di rumahnya.

Karena sendirian di rumah, kerabatnya datang dari Surabaya pada 26 Juni.

Mereka menginap selama tiga hari dua malam di rumah WSL.

"Yang bersangkutan ini tinggal sendiri di rumah. Karena sakit, kerabatnya dari Surabaya datang menjenguk dan menginap," kata Aflah seperti dikutip dari surya.co.id, Senin (13/7/2020).

Pada 8 Juli, WSL menjalani rapid test Covid-19 dan dinyatakan reaktif. Setelah itu, dirinya menjalani tes swab dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Aflah pun mengimbau warga yang menerima tamu dari luar kota agar melapor kepada perangkat rukun tetangga (RT) setempat.


Hal itu, kata Aflah, telah diwajibkan oleh Pemkot Madiun.

"Setiap kedatangan dari luar kota tetap wajib lapor. Paling tidak kepada ketua RT dan ditindaklanjuti kader kesehatan. Aturan itu masih berlaku. Jangan karena kemarin berstatus zona hijau kemudian bebas keluar masuk," kata dia.

Aflah berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat.

Sebab, ancaman virus corona baru atau Covid-19 masih tetap ada. Masyarakat, kata dia, harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Covid-19 masih ada dan belum ditemukan vaksinnya, salah satu cara untuk adalah dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Aflah.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dijenguk Saat Sakit, Malah Tertular Covid-19

https://regional.kompas.com/read/2020/07/14/12081091/dijenguk-kerabat-dari-surabaya-pria-ini-malah-tertular-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke