Salin Artikel

Zona Hijau di Riau Tinggal Satu Kabupaten, Ini Kunci Keberhasilannya

Dari 12 kabupaten dan kota yang ada di Riau, hanya Rohil yang mampu bertahan di zona hijau sampai saat ini.

Sedangkan 11 kabupaten dan kota lainnya telah berstatus zona kuning.

Bahkan, saat ini hanya di Rohil yang diperbolehkan belajar tatap muka di sekolah.

Selama pandemi Covid-19 di Riau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil juga tidak memberlakukan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Padahal wilayah ini berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang angka penyebaran kasusnya cukup tinggi.

Peran aktif masyarakat dan pemerintah mengawal protokol kesehatan menjadi kunci Rohil berada di zona hijau.

"Alhamdulillah, Rokan Hilir sampai hari ini masih zona hijau," ucap Bupati Rohil Suyatno saat diwawancarai Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Orang nomor satu di Negeri Seribu Kubah ini mengungkap kunci di balik keberhasilan zona hijau.

"Tentu hal ini tak terlepas dari dukungan, kekompakan dan sinergitas, terutama sekali Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) lah. Saya bukan apa-apa, bukan angkat-angkat muka di sini tidak, tapi ini kerja keras kita bersama," kata Suyatno.

Selain itu, menurut dia, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat yang patuh menerapkan protokol kesehatan.

"Memang kita tidak bangga dengan zona hijau, tapi kita harus waspada terus lah. Karena bahaya corona ini kalau nampak di mata tak apalah. Tapi ini barang tak nampak, ini yang bahaya betul. Jadi kita sangat bersyukur dengan zona hijau ini," kata dia.


Suyatno mengatakan, meski berstatus zona hijau, upaya pencegahan tetap terus dilakukan.

Masyarakat tetap dikawal agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

Misalnya seperti mengimbau warga menggunakan masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan pakai sabun dan tidak keluar rumah bila tidak perlu.

Selain itu, menurut Suyatno, pemeriksaan ketat dilakukan kepada setiap orang dari luar yang masuk ke wilayah Rohil.

"Kami di Rohil ini memiliki 221 posko Covid-19 yang tersebar di kepenghuluan atau desa dan kecamatan. Sampai hari ini masih eksis," kata Suyatno.

Warga patuh protokol kesehatan

Warga di Rohil mengaku patuh menerapkan protokol kesehatan karena takut dengan bahaya Covid-19.

Juni (60), salah seorang warga Bagan Siapiapi mengaku keluar rumah hanya pada saat ada keperluan saja.

"Seperti sekarang saya keluar pergi beli obat dan pakai masker. Kalau tidak perlu, saya sama keluarga di rumah saja, karena takut sama virus corona," ujar Juni kepada Kompas.com.

Selain di luar, dia juga mengakui menerapkan protokol kesehatan saat berada di dalam rumah.

Juni merasa bersyukur Rohil menjadi satu-satunya daerah yang bebas dari Covid-19 di Riau.

Menurut dia, keberhasilan ini berkat kekompakan pemerintah dan masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur masih zona hijau. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah di sini yang selalu mengingatkan kami untuk menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, juga diberlakukan aturan yang ketat," kata Juni.

"Kalau keluar pakai masker, tapi kalau enggak ditangkap sama Satpol PP kena denda Rp 200.000," kata Juni.

Menurut dia, masyarakat di Kota Bagansiapiapi saat ini beraktivitas seperti biasa.

Namun, warga tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Aktivitas kami di sini ya seperti biasa. Misalnya ke pasar belanja dan kegiatan lainnya. Tapi, ya harus pakai masker dan menjaga jarak," kata Juni.


Adapun jumlah kasus positif Covid-19 di Riau masih mengalami peningkatan.

Hari ini bertambah tiga kasus, sehingga totalnya menjadi 243 kasus.

Pasien yang masih dirawat sebanyak 11 orang.

Kemudian, pasien yang sembuh dan dipulangkan 221 orang.

Selain itu, ada 11 orang yang meninggal dunia.

Selain penambahan kasus positif, hari ini juga ada penambahan 3 pasien sembuh.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/13/20164571/zona-hijau-di-riau-tinggal-satu-kabupaten-ini-kunci-keberhasilannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke