Salin Artikel

Band Musik Jadi Klaster Corona Baru di Batam, 4 Anggota Positif Berasal dari Surabaya

Empat kasus baru tersebut merupakan kasus dari klaster baru. dimana keempatnya merupakan anak band dan juga merupakan satu band.

Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis BTKLPP Batam, berdasarkan hasil Temuan dari kasus closest contact  terkonfirmasi positif kasus 247 Batam.

"Anak band ini merupakan pendatang yang terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan," kata Rudi melalui keterangan tertulisnya, Minggu (12/7/2020).

Merupakan pendatang dari Surabaya

Pertama, kasus 255 Batam, seorang laki-laki berinisial HS (25), yang bersangkutan anak band dan tinggal sementara di kost di kawasan perumahan Jalan Bunga Mawar Baloi Kelurahan Batu Selicin Kecamatan Lubuk Baja, Batam.

Yang bersangkutan merupakan teman satu group band dari kasus 247 yang saat ini masih dalam perawatan isolasi di RSKI Covid-19 Galang.

Menurut pengakuannya, bahwa yang bersangkutan sebelumnya berdomisili dan bekerja sebagai pemusik di Surabaya Jawa Timur, kemudian pada tanggal 20 Juni 2020 bersama dengan tujuh orang rekan-rekannya satu group band pindah ke Batam untuk memenuhi panggilan bekerja sebagai pemusik di lounge pada salah satu hotel yang terletak di kawasan Baloi Lubuk Baja.

"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sedang dalam persiapan untuk ditempatkan di ruang perawatan isolasi atau karantina RSKI Covid-19 Pulau Galang," kata Rudi.

Tinggal satu kos

Kemudian kasus 256 Batam, yang juga laki-laki berinisial LASS (26), Pemusik dan tinggal di kost sama dengan kasus 255 Batam. Yang bersangkutan juga merupakan teman satu group band dari kasus 247 Batam.

Selanjutnya kasus 257 Batam, juga laki-laki berinisial PLS (30), seorang Pemusik dan tinggal di kost bersama dengan kasus 255 Batam dan kasus 256 Batam.


Yang bersangkutan juga teman satu group band dari kasus 247 yang saat ini masih dalam perawatan isolasi di RSKI Covid-19 Pulau Galang.

Terakhir kasus 258 Batam, seorang perempuan berinisial VGAP (30) yang juga pemusik dan tinggal di kost bersama kasus positif anak band lainnya.

"Yang bersangkutan juga merupakan teman satu group band dari Terkonfirmasi Positif Kasus 247 Batam," papar Rudi.

Namun demikian sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

Bahkan saat ini sedang dalam persiapan untuk ditempatkan di ruang perawatan isolasi atau karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Pulau Galang.

Jumlah kasus baru menurun

Dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan oleh Tim Surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam dari seluruh klaster, dapat  disimpulkan sementara bahwa sudah terlihat adanya perbaikan dengan penurunan jumlah kasus baru.

Namun demikian masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster tersebut ataupun kasus baru yang terjadi  baik dari transmisi lokal maupun impor.

Hal ini akan terjadi bilamana masyarakat mulai kembali mengabaikan  kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan dan himbauan dari pemerintah sebagaimana yang telah disampaikan guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19 ini.

"Kembali kami ingatkan guna kemaslahatan bersama, diharapkan masyarakat Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker," pungkas Rudi.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/12/19064681/band-musik-jadi-klaster-corona-baru-di-batam-4-anggota-positif-berasal-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke