Salin Artikel

Prof Al Makin Dilantik Jadi Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ini Sosoknya

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., MA resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta masa jabatan 2020-2024.

Pelantikan dilakukan oleh Menteri Agama RI pada Jumat 10 Juli 2020.

Prof Al Makin menggantikan Prof. Drs. Yudian Wahyudi MA, PhD yang telah berakhir masa jabatannya Mei 2020 lalu.

Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Siswanto Masruri, MA. menjelaskan proses pemilihan rektor sudah dimulai sejak 18 Februari 2020.

"Proses pendaftaran, penjaringan, dan pemberian pertimbangan kualitatif Calon Rektor telah berjalan lancar dan kondusif," ucap Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Siswanto Masruri, MA dalam keterangan tertulis Humas UIN Sunan Kalijaga yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/7/2020).

Dari proses tersebut, terdapat sembilan calon rektor yang diserahkan kepada Menteri Agama.

Kemudian, diadakan fit and proper test oleh Komsel (Komisi Seleksi) untuk diambil 3 calon terbaik dan diserahkan kepada Menteri Agama.

Selanjutnya Menteri Agama menetapkan dan mengangkat satu orang yang terbaik sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

"Dalam pengangkatan Rektor, Menteri Agama tentu memiliki pertimbangan yang komprehensif dan dasar pijakan yang kuat. Terutama dalam mengangkat Prof. Al Makin sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga," jelasnya.

Siswanto berharap dengan terpilihnya Prof Al Makin dapat mengibarkan bendera UIN Sunan Kalijaga setinggi-tingginya, baik dalam bidang pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, menjadi teladan dalam semua aspek kehidupan bagi civitas akademika.

"Mampu mengayomi keluarga besar UIN Sunan Kalijaga dengan power sharing yang lebih baik dan bermartabat menuju UIN yang unggul, terkemuka dalam pemaduan studi keislaman dan keilmuan bagi peradaban," jelasnya.

Prof. Dr. Phil. Al-Makin, S.Ag., MA, lahir di Bojonegoro 1972. Ia menyelesaikan program sarjana di IAIN Sunan Kalijaga tahun 1996.

Al-Makin menerima beasiswa CIDA untuk melanjutkan program magisternya di McGill University Canada bidang Ilmu Studi Keislaman dan lulus tahun 2001.

Di kampus yang sama, ia mendapat beasiswa CIDA untuk Postdoc di Departemen Antropologi.

Setelah itu, dengan kemampuannya dalam ilmu Filsafat, ia mendapat beasiswa DAAD (Deutsche Akademische Austauschdienst) untuk menempuh progam doktor di Heidelberg University Jerman pada fakultas Filosofi yang diselesaikannya pada tahun 2009.

Usai menyelesaikan pendidikan di Jerman, Al Makin menjadi dosen di almamaternya sendiri.

Ia juga sebagai dosen di International Consortium for Religious Studies (ICRS), program doktor kerjasama tiga kampus yakni UIN Sunan Kalijaga, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Duta Wacana.

Pengalaman tingkat internasionalnya diperoleh menjadi peneliti dan dosen tamu di beberapa seminar, konferensi universitas di berbagai negara seperti Singapura, Australia, Cihna sebagai anggota Faculty Development Fellow sampai sekarang dan menerbitkan jurnal serta buku di tingkat internasional.

Sekembalinya studi di Jerman, Al-Makin membenahi iklim penelitian di kampus UIN Sunan Kalijaga. Ia menjadi editor jurnal internasional Al Jami’ah yang diterbitkan UIN Sunan Kalijaga.

Kiprah penelitiannya di bidang jurnal internasional mengantarkan jurnal Al Jami’ah mendapat akreditasi A oleh Kementerian Pendidikan Nasional di tahun 2010.

Bahkan, saat ini Jurnal Al Jami’ah diberi kepercayaan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menjadi jurnal pembina tingkat nasional.

Jurnal Al Jami’ah membina 13 jurnal ilmiah keagamaan yang tersebar di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) di Indonesia.

Dari prestasinya itu, Al Makin juga menjadi reviewer akreditasi jurnal di bidang sosial, Kemasyarakatan Agama di Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI sejak 2015 sampai sekarang.

Berbagai penghargaan juga ia peroleh mulai menjadi dosen terbaik kategori publikasi dan penelitian internasional dari Kemenag tahun 2012, sampai tingkat internasional penghargaan Fellowship dari Ruhr Univercity Jerman pada tahun 2009-2010, Fellowship dari ARI (Asian Research Institute) National University of Singapore tahun 2011-2012, penghargaan dosen terbaik UIN Sunan Kalijaga tahun 2016 dan masih banyak penghargaan, baik yang diraih tingkat nasional dan internasional.

Al Makin juga dikukuhkan sebagai Guru Besar Filsafat.

Selain itu, Al Makin juga menjadi kolumnis di Kompas.com. Berbagai karya tulisanya di Kompas yakni " Lilin Jangan Sampai Padam, Semangat Menjaga Api Indonesia" , " Harapan dan Kenyataan dalam Pandemi, Cermin Sains dalam Masyarakat Agamis" , "Tantangan Mitigasi Covid-19 di Tengah Masyarakat Komunal, Agamis, namun Pragmatis".

https://regional.kompas.com/read/2020/07/11/13443951/prof-al-makin-dilantik-jadi-rektor-uin-sunan-kalijaga-yogyakarta-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke