Salin Artikel

Tak Terima Penghulu Hendak Nikahkan Anaknya, Ibu Pengantin: Stop Bapak

Di detik-detik ijab kabul keduanya, ibu pengantin berinisial S tiba-tiba datang dan menghentikan penghulu.

"Stop, Bapak," kata ibu itu sambil menunjuk kedua pengantin dan penghulu.

MR dan S yang mengenakan pakaian serba putih terlihat sudah siap memulai prosesi ijab kabul di sebuah mushala.

Ibu pengantin yang merupakan warga Desa Sugian, Kecamatan Sambelie, Lombok Timur itu tiba-tiba berlari masuk dari pintu depan.

Tak berselang lama, Ibu berjilbab biru itu lalu berteriak meminta agar ijab kabul dihentikan.

Beberapa tamu yang menghadiri ijab kabul langsung mengadang ibu tersebut dan membawanya keluar ruangan.

Namun ibu pengantin kembali masuk ke dalam mushala hingga menimbulkan keributan.

Karena tidak kondusif, prosesi harus ditunda.

Mustiadi mengatakan si ibu mengamuk karena hanya diberi tahu tanggal ijab kabul, tanpa tahu pukul berapa dilaksanakan.

"Jadi harinya sudah sepakat dari awal, cuma pada saat akad ijab kabul itu RT-nya (yang merupakan keluarga pengantin) sedikit ceroboh, keluarga dari ibu perempuan tidak dikasih tahu jamnya, itu yang tidak terima," kata Mustiadi.

Selain itu, perangkat RT tersebut tak memberi tahu si ibu karena sudah ada perwakilan keluarga dekat lain yang datang.

Alasannya ialah membatasi jumlah tamu untuk mencegah penularan Covid-19.

Namun akhirnya pengantin dapat melakukan ijab kabul di rumah mempelai laki-laki dengan wali hakim Imam Masjid Desa Sugian.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/10/14352451/tak-terima-penghulu-hendak-nikahkan-anaknya-ibu-pengantin-stop-bapak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke