Salin Artikel

Warga Lampung Tewas di Freezer Kapal Cina, Diduga Tergiur Loker Agen Ilegal di Facebook

Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan mengatakan, tidak ada penyalur pekerjaan untuk ABK kapal tersebut di Lampung.

“Di Lampung tidak ada, para ABK dapat informasi dari Facebook. Isi lowongan kerja hanya menyebutkan ada lowongan kerja dan difasilitasi,” kata Abdi Suhufan saat dihubungi, Kamis (9/7/2020) sore.

Abdi Suhufan mengatakan, berdasarkan penyelidikan DFW Indonesia, fasilitas yang ditawarkan di dalam iklan tersebut pelamar diberikan buku pelaut, hingga keterampilan dasar.

Namun, Abdi Suhufan menyebutkan, perusahaan pengiklan itu adalah perusahaan penyalur ilegal.

“Informasi tidak sesuai, baik itu gaji, penempatan, maupun lokasi tangkap, misalnya infonya ditempatkan di kapal negara lain, ternyata ditempatkan di kapal berbendera cina atau lainnya,” kata Abdi Suhufan.

2 warga Lampung jadi ABK kapal China

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, informasi mengenai warga Lampung yang berada di kapal itu baru ada dua orang, yakni Agus Setiawan dan Hasan Afriandi.

Pandra mengatakan, Polda Lampung sudah berkoordinasi dengan Polda Kepulauan Riau untuk korban yang warga Lampung tersebut.

“Kami sudah berkoodinasi, termasuk dengan Disdukcapil untuk mengetahui detail data korban,” kata Pandra.

Diberitakan sebelumnya, Hasan Afriandi ditemukan telah tewas dan disimpan di dalam lemari pembeku kapal berbendera Cina, Lu Huang Yuan Yu 118.

Jasad korban ditemukan setelah Lantamal IV Tanjungpinang mengejar dua kapal berbendera cina di Perairan Batu Cula, Batam.

Kapal berbendera China tersebut sebelumnya telah mencari cumi di perairan Argentina bersama sembilan WNI lainnya di kapal Lu Huang Yuan Yu 118.

Sementara di kapal berbendera China lain yang juga dikejar, yakni Lu Huang Yuan Yu 117, terdapat 12 WNI yang bekerja sebagai ABK. Dua kapal berbendera China ini sebelumnya mencari cumi ke perairan Argentina.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/10/06504961/warga-lampung-tewas-di-freezer-kapal-cina-diduga-tergiur-loker-agen-ilegal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke