Salin Artikel

Cabuli, Bunuh, dan Ambil Perhiasan Bocah 5 Tahun, Pelaku: Saya Butuh Uang Beli Sosis dan Kopi

Saat diperiksa, MT mengaku membunuh bocah tersebut karena butuh uang.

"Saya butuh uang untuk beli sosis dan kopi susu," ujar MT menjawab pertanyaan Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan saat rilis di Mapolres Pasuruan, dikutip dari Surya, Kamis (9/7/2020).

Jawaban MT sontak membuat Kapolres geleng-geleng kepala. 

Tak hanya itu, pria ini ini juga mengaku takut dengan orangtua korban.

"Makanya saya bunuh setelah saya rampas perhiasannya. Kalau tidak, saya takut sama orangtua dia (korban)," sambungnya.

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, MT dan IM memiliki peran masing - masing dalam kasus persetubuhan, perampasan perhiasan, dan pembunuhan ini.

MT berperan membujuk korban untuk mau ke rumahnya.

Saat itu, korban sedang bermain dengan teman-temannya di dekat rumah tersangka.

"Tiba - tiba tersangka datang membawa es krim. Kemungkinan es krim ini sebagai bujuk rayu tersangka agar korban mau ikut ke rumah tersangka," kata Kapolres.


Korban tertarik dengan iming-iming yang ditawarkan tersangka. Tak lama, korban pun lantas ikut ke rumah tersangka.

"Di dalam rumah, tersangka ini menyetubuhi korban sebanyak dua kali. Itu juga diperkuat dengan hasil visum luka robekan," sambung dia.

Setelah itu otak kejahatan tersangka tidak berhenti. MT lantas keluar mencari istrinya, IM.

IM dipanggil ke rumah dan disuruh untuk melucuti perhiasan korban.

"Peran tersangka IM adalah mengambil perhiasan korban yakni lima gelang emas dan satu kalung emas lengkap dengan liontinnya. Setelah diambil, IM meletakkan perhiasan itu ke lemari," urai Kapolres.

Selesai melucuti perhiasaan, MT meminta istrinya untuk mencarikan kayu. Setelah itu, dua tersangka ini membawa korban keluar dan ke arah sungai.

Korban langsung dipukul menggunakan kayu di pinggir sungai. Korban jatuh dan langsung ditenggelamkan.


Jenazah korban ditinggalkan di sekitar sungai.

Menurut Kapolres, tersangka sempat khawatir dan kembali ke lokasi untuk memastikan bahwa korban telah meninggal dunia.

Bahkan, tersangka sempat membenamkan kembali kepala korban ke dalam air.

Dalam kasus ini, polisi menerapkan tiga pasal sekaligus. Pasal itu berkaitan dengan kejahatan pembunuhan berencana, persetubuhan, dan perampasan perhiasan.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Alasan Konyol Pemerkosa dan Pembunuh Bocah 5 Tahun di Pasuruan Bikin Kapolres Geleng-geleng Kepala

https://regional.kompas.com/read/2020/07/09/21364811/cabuli-bunuh-dan-ambil-perhiasan-bocah-5-tahun-pelaku-saya-butuh-uang-beli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke