Informasi yang dihimpun, korban yang diketahui berinisial EY (50) ditemukan dalam kondisi telanjang serta tangan terikat tali dan dimasukkan ke ember berukuran 60 cm di kediamannya di Jalur 5 Desa Marga Rahayu, Kecamata Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, petugas awalnya mendapatkan laporan dari warga.
Setelah itu, polsek setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
"Korban ditemukan tewas dalam ember dengan keadaan dibungkus kain tebal atau karpet," kata Danny saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat.
Danny menjelaskan, saat ini jenazah EY sedang dievakuasi dan akan menjalani proses otopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.
Selain itu, kediaman korban pun telah dipasang police line untuk dilakukan penyelidikan.
"Ada bekas luka di leher. Kemungkinan leher dijerat sampai korban tidak bisa bernapas. Untuk luka-luka lain tidak ada," ujarnya.
https://regional.kompas.com/read/2020/07/09/19254651/seorang-guru-ditemukan-tewas-di-ember-dengan-tangan-terikat-dan-telanjang