2 Orang Ini Bersihkan Lahan dengan Cara Dibakar, Kebakaran Berjarak 50 Meter dari Permukiman

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, kebakaran lahan tanah mineral itu mengeluarkan kepulan asap yang menyebar ke permukiman warga.

Sebab, lahan terbakar ini hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah warga.

Sejumlah warga setempat hanya bisa menyaksikan kebakaran tersebut. Saat itu, kebakaran makin meluas melahap lahan yang tampak baru dibersihkan.

Beruntung, petugas gabungan dari kepolisian, TNI dam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) cepat datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Lebih kurang setengah jam, api berhasil dipadamkan dengan dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran.

Dua orang diamankan, mengaku hanya suruhan

Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, dua orang terduga pelaku pembakar lahan diamankan dari lokasi kebakaran.

"Begitu ke TKP (tempat kejadian perkara), kita menemukan dua orang laki-laki yang diduga sebagai pelaku pembakar," kata Ambarita saat diwawancarai Kompas.com usai pemadaman api, Rabu.

"Kemudian, kita mengamankan barang bukti berupa parang, alat garuk dan kayu bekas terbakar." 

"Barang bukti dan kedua terduga pelaku kita amankan ke Polsek Tampan untuk dilakukan pemeriksaan." 

Berinisiatif untuk bersihkan lahan dengan cara dibakar

Berdasarkan hasil interogasi awal, sebut dia, terduga pelaku mengaku hanya pekerja sebagai pembersih lahan. Sedangkan pemilik lahan orang lain.

"Pemilik lahan informasinya ingin terima bersih, sehingga terduga pelaku berinisiatif membersihkan lahan dengan cara membakar," kata Ambarita.

Dia menyebutkan, lahan yang terbakar lebih kurang 90 meter persegi itu juga sudah dipasangi garis polisi, sebagai tanda penyelidikan kepolisian.

Ambarita mengatakan, kebakaran dapat diatasi dengan cepat, sehingga kepulan asap tidak berdampak ke permukiman warga.

"Kebakaran cepat kita teratasi, selain karena lahan tidak begitu luas dan juga berkat kesigapan kita bersama," pungkas Ambarita.