Salin Artikel

Banjir Bandang Terjang Entikong, Ratusan Rumah Rusak dan 253 Keluarga Mengungsi

Ketinggian banjir mencapai 1,5 meter, merusak ratusan rumah serta merobohkan sebuah jembatan yang menjadi akses utama warga dan jalur penghubung antar kampung.

"Banjir bandang berasal dari luapan sungai akibat hujan deras yang terjadi pukul 14.30 WIB sampai 16.30 WIB," kata Kapolsek Entikong AKP Novrial Alberti Kombo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/7/2020) pagi.

Kombo menyebut, 253 keluarga di dua dusun mesti mengungsi ke kampung yang lebih tinggi, lantaran khawatir terjadinya banjir susulan.

Menurut dia, kepolisian bersama aparatur pemerintahan setempat telah mengambil sejumlah langkah penanganan, seperti mengevakuasi warga terdampak banjir, membantu memindahkan barang-barang berharga, dan membuat dapur umum.

Mereka juga menyisir dan memindahkan kayu bekas dan sampah yang dapat menyumbat aliran sungai.

"Kami juga mengumpulkan perangkat desa untuk mendata warga terdampak banjir bandang," ujar Kombo.

Kombo menerangkan, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang tersebut. Jumlah kerugian juga belum bisa ditaksir.

"Saat ini kondisi masih hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan listrik padam," ungkap Kombo.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/09/06534031/banjir-bandang-terjang-entikong-ratusan-rumah-rusak-dan-253-keluarga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke