Salin Artikel

Banjir Landa Kota Padang, Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet

Banjir itu menyebabkan akses transportasi terganggu dan puluhan rumah terendam hingga 20 sentimeter.

"Ada tujuh titik banjir yang cukup parah dengan ketinggian hingga 1 meter. Ini akibat hujan deras sejak siang tadi," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Sutan Hendra yang dihubungi Kompas.com, Rabu (8/7/2020) malam.

Sutan mengatakan, tujuh titik banjir itu berada di Alai, Jalan Jhoni Anwar, Jalan Khatib Sulaiman, Gunung Pangilun, Tanah Sirah, Sungai Sapiah dan Tabiang Banda Gadang.

Untuk rumah yang terdampak, menurut Sutan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan.

"Dilaporkan rumah yang tergenang air hingga 20 sentimeter ada di Alai, Sungai Sapiah dan Tabiang Banda Gadang. Kita sedang melakukan pendataan," kata Sutan.

Menurut Sutan, banjir terparah terjadi di Alai yang menyebabkan akses transportasi terputus.

Pihaknya terpaksa mengevakuasi warga yang ingin melintas karena ketinggian air mencapai 1 meter.

"Kita gunakan perahu karet untuk membawa warga yang ingin melintas karena ketinggian air mencapai 1 meter di Alai," kata Sutan.

Menurut Sutan, saat ini petugas BPBD sudah turun ke lapangan untuk membantu warga.

Selain itu, mereka juga berjaga-jaga untuk menghadapi kemungkinan banjir semakin meluas.

"Ada 20 personel yang stand by. Begitu juga peralatan berupa perahu karet," jelas Sutan

https://regional.kompas.com/read/2020/07/08/20375881/banjir-landa-kota-padang-warga-dievakuasi-dengan-perahu-karet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke