"New Normal", 6 Kecamatan di Karawang Malah Jadi Zona Hitam

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang mengungkapkan, enam kecamatan yang masuk kategori zona hitam, yakni Kecamatan Tirtajaya, Jayakerta, Rengasdengklok, Karawang Barat, Klari dan Kotabaru.

Zona merah ada dua kecamatan, yakni Karawang Timur dan Cikampek. Lalu ada 13 zona orange, yakni Kecamatan Purwasari, Ciampel, Telukjmbe Timur, Telukjambe Barat, Majalaya, Telagasari, Tempuran, Kutawaluya, Cilebar, Cilamaya Kulon, Cilamaya Wetan, Banyusari, dan Jatisari.

Selain itu, ada satu zona biru, yakni Kecamatan Pedes.

Sementara itu, ada delapan zona hijau, yakni Kecamatan Cibuaya, Pakisjaya, Batujaya, Rawamerta, Lemahabang, Tirtamulya, Pangkalan dan Tegalwaru.

Karakteristik zona hitam artinya ada yang terkonfirmasi positif dan jumlahnya lebih dari satu orang di wilayah tersebut.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyebut, pemetaan atau zonasi menurut wilayah kecamatan dibuat untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

Menurutnya, pemetaan itu bukan untuk menakut-nakuti, melainkan mengajak masyarakat tetap waspada.

"Kita harus khawatir dan waspada. Jangan sampai penambahan jumlah positif lebih tinggi saat kita menerapkan PSBB. Jangan terlena oleh status AKB," ujar Cellica, Selasa (7/7/2020) sore.

Akibat menerapkan status AKB di Karawang, kata Cellica, pihaknya tak bisa membubarkan kerumunan layaknya saat PSBB. Meski begitu ia meminta masyarakat untuk saling menyadari.

Berdasarkan pendataan gugus tugas, pasien positif Covid-19 teranyar adalah seorang guru yang tertular setelah pulang dari Jakarta.

"Guru laki-laki ini terindikasi tertular saat bertemu saudaranya dari Jakarta," ujar Cellica.

Gugus tugas juga menutup tempat senam karena ada yang tertular saat senam di tempat tersebut.

Hingga Selasa (7/7/2020), jumlah pasien positif Covid-19 ada 41 orang, dengan sembuh 24 dan masih dalam observasi 17 orang.