Salin Artikel

4 Fakta Kasus Warga Jakarta Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Hotel Cianjur

Usut punya usut, mayat berjenis kelamin laki-laki itu merupakan tamu hotel yang menginap sejak Rabu (01/07/2020).

Dari identitas yang ditemukan di lokasi kejadian, korban berinisial MY (55), warga Jakarta Timur.

Saat pertama kali ditemukan pegawai hotel, tubuh korban dalam posisi telungkup di lantai kamar dengan kondisi berlumuran darah.

Polisi menenggarai, penyebab kematian korban karena bunuh diri. Dugaan itu berdasarkan petunjuk di lokasi kejadian dan keterangan saksi-saksi.

Berikut ini fakta-fakta yang dihimpun Kompas.com seputar kasus tersebut.

Korban menginap sejak Rabu, ditemukan jadi mayat Sabtu

Berdasarkan keterangan dari pegawai hotel, korban pertama kali melakukan check in, Rabu (1/7/2020) pukul 22.15 WIB untuk menginap semalam.

Keesokan harinya, korban melakukan registrasi ulang untuk memperpanjang kamar kepada petugas resepsionis hotel.

Hari berikutnya, atau pada Jumat (3/7/2020), korban melakukan check out  atau meninggalkan hotel.

“Namun, datang lagi ke hotel pukul 13.36 Wib untuk kembali memesan kamar, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia keesokan harinya,” kata Paur Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto kepada Kompas.com, Minggu (5/7/2020).


Pegawai hotel curiga korban tak kunjung Check Out

Perwira urusan humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto menyebutkan, keberadaan korban pertama kali diketahui salah satu pegawai hotel.

Saat itu, pegawai hotel menaruh curiga karena korban tak kunjung check out, padahal waktu check in sudah habis.

Oleh petugas resepsionis, korban lantas dihubungi melalui telepon seluler, namun tidak memberikan jawaban.

“Dua orang pegawai hotel kemudian mengecek ke kamar, namun kamar terkunci dari dalam,” kata Ade kepada Kompas.com via pesan singkat, Minggu (5/7/2020).

Pintu kamar terkunci

Selanjutnya, kedua saksi tersebut berkordinasi dengan manajer hotel, untuk kemudian memeriksa kembali keadaan kamar lewat jendela.

“Salah seorang saksi kemudian coba menggeser tirai gorden kamar dengan kawat, dan melihat banyak ceceran darah di dalam kamar, sementara tubuh korban terlihat tergeletak di bawah tempat tidur,” ujar dia.

Selanjutnya, pihak manajemen hotel melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat.

“Saat petugas tiba di lokasi, pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam, dan jendela tertutup rapat," ucap Ade.


Tewas bersimbah darah, barang korban utuh

Tubuh MY (55) ditemukan tergeletak di lantai dalam kondisi mengenaskan, berlumuran darah.

Di sekeliling tubuh korban terdapat bercak darah yang berceceran hingga ke atas tempat tidur.

Paur Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto menyebutkan, terdapat luka di bagian leher dan lengan kiri korban.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang diduga milik korban, di antaranya kunci kontak mobil, empat buah telepon seluler, uang tunai Rp 2 juta lebih, satu unit mobil yang terparkir di halaman hotel, dan barang bukti lainnya.

“Selain itu, petugas juga menemukan dan mengamankan sebuah pisau cutter berwarna kuning bening di lokasi kejadian,” ujar Ade kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu (5/7/2020).

Diduga bunuh diri

Perwira urusan humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto menyebutkan, korban diduga bunuh diri berdasarkan petunjuk-petunjuk di lokasi kejadian serta keterangan sejumlah saksi.

“Selain itu, dugaan bunuh diri juga berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, serta hasil pemeriksaan dokter forensik,” tutur Ade kepada Kompas.com via telepon seluler, Senin (6/7/2020).

Ade menyebutkan, pada tubuh korban juga terdapat luka akibat benda tajam di bagian leher dan lengan sebelah kiri.

“Untuk sementara dugaannya mengarah ke sana (bunuh diri). Namun, penyidik masih terus melakukan pendalaman,” ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/07/07195641/4-fakta-kasus-warga-jakarta-ditemukan-tewas-bersimbah-darah-di-hotel-cianjur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke