Salin Artikel

Gara-gara Bansos Covid-19, Seorang Ketua RT Dapat Ancaman Pembunuhan dari Warga

Hal itu terjadi karena ada warga yang tak mendapatkan bantuan sosial di masa pandemi virus corona baru atau Covid-19.

Marianus menceritakan, belasan warga yang tak mendapatkan bantuan itu mendatangi rumahnya.

Mereka menanyakan alasan tak mendapatkan bantuan sosial Covid-19.

Marianus menjelaskan alasannya. Setelah mendapatkan penjelasan, warga tersebut justru mengamuk dan mengancam membunuhnya.

"Dia ancam saya. Dia bilang, kalau saya tidak dapat Banaos saya akan bunuh kau," ungkap Marianus kepada Kompas.com, Senin (6/7/2020) sore.

Marianus mengaku, sempat mengancam balik warga tersebut.

Marianus mengatakan, persoalan bantuan sosial Covid-19 yang tidak merata bisa mengancam hidup para perangkat RT.

Karena itu, ia berharap ada penegasan dan penjelasan agar warga bisa menerima penjelasan itu dengan baik.

"Ini masalah kecil, tetapi mengancam nyawa kami. Mohon pemerintah perhatikan ini," sambung dia.


Lurah Kelimutu, Sardi Sipa membenarkan ancaman pembunuhan itu.

"Ia benar. Kita dapat laporan itu Sabtu kemarin. Makanya kita sudah minta semua RT agar aktif melapor saat ada kejadian yang sama," ungkap Sardi.

Ia meminta para RT segera melapor jika mendapatkan ancaman serupa itu ke kelurahan.

"Jika diancam, segera laporkan ke kelurahan dan Babinkamtibmas. Semua RT, datanglah ke kantor jika ada soal," ungkap Sardi melalui sambungan telepon.

Sardi mengimbau masyarakat agar tidak boleh main hakim sendiri. Sardi meminta masyarakat menyampaikan keluhan ke kantor lurah.

Petugas kelurahan akan menjelaskan dengan rinci bantuan sosial selama masa pandemi virus corona baru atau Covid-19 itu.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/06/18451341/gara-gara-bansos-covid-19-seorang-ketua-rt-dapat-ancaman-pembunuhan-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke