6 Tahanan di Jayapura Kabur, 3 Positif Covid-19

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kasus kaburnya tahanan yang juga berstatus pasien positif covid-19, kembali terjadi di Kota Jayapura.

Kali ini, enam tahanan yang diisolasi di Mapolsek Abepura melarikan diri setelah di ruang isolasi mereka tidak diborgol.

"Mereka tidak diborgol, sebab masuk kategori isolasi sambil pengobatan, namun hal itu justru menjadi kesempatan tahanan untuk melarikan diri," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, di Jayapura, Senin (6/7/2020).

Bangunan Mapolsek Abepura yang dipakai untuk mengisolasi para tahanan merupakan bangunan baru yang belum diresmikan dan digunakan.

Sedangkan, tahanan lain yang tidak terpapar ditaruh di antor sementara Polsek Abepura.

Waterpauw menyayangkan kejadian tersebut karena tiga orang di antara enam tahanan yang positif virus corona telah dinyatakan negatif.

"Enam tahanan itu tiga di antaranya negatif dari hasil tes terakhir. Meski begitu, saya sudah perintahkan anggota beserta perwiranya untuk mencari para tahanan sampai dapat," kata dia.

Evaluasi mengenai standar operasional prosedur (SOP) penahanan yang terpapar virus corona dipastikannya akan dilakukan.

"Saya prihatin terhadap upaya anggota kita di polsek dan polres. Saya lihat mereka kurang disiplin dalam rangka menjaga dan mengawasi para tahanan baik yang bersifat penanganan mereka maupun yang titipan dari Jaksa," kata Waterpauw.

Sebelumnya, kasus serupa terjadi pada 22 Mei 2020 dan 10 juni 2020.

Dari dua kejadian tersebut, total ada lima tahanan Polresta Jayapura yang terpapar virus corona kabur saat diisolasi di RS Bhayangkara Jayapura.