Salin Artikel

Pertama Kali dalam Sejarah, Babel Ekspor 12 Ton Lidi Nipah ke Nepal

Ekspor perdana atau kali pertama dilakukan ke negara Nepal sebanyak 12 ton lidi nipah.

"Kami pastikan lidi nipah telah bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) sesuai dengan persyaratan teknis negara tujuan ekspor," kata Kepala Balai Karantina Pangkalpinang, Saipudin Zuhri saat pelepasan ekspor, Senin (6/7/2020).

Zuhri menuturkan, ekspor lidi nipah mendatangkan nilai tambah bagi masyarakat. Sebab lidi ini merupakan produk samping pohon bernama latin nypa fruticans itu.

Pohonnya sendiri adalah sejenis palem yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang surut dekat pinggir laut.

Kini komoditas tersebut masuk daftar binaan pemerintah daerah setempat.

Di negara Nepal, lidi nipah digunakan sebagai sarana upacara adat, bahan dupa dan alat bersih-bersih seperti sapu dan kerajinan tangan.

"Para petani dan nelayan diberi pendampingan untuk memproduksi lidi nipah tujuan ekspor. Dan kini dengan ribuan pohon nipah yang tumbuh di sepanjang sungai, pantai dan kawasan rawa-rawa telah dapat diekspor dan menjadi alternatif pencaharian baru masyarakat Babel," ujar Zuhri.

Nilai ekspor itu mencapai Rp 108 juta.


Ekspor 45 ton lada ke Jepang

Sebelum dilakukan ekspor, pihak Karantina Pertanian Pangkalpinang pun memberikan pendampingan berupa bimbingan teknis bagi pemenuhan persyaratan negara tujuan.

Selain itu, di hari yang sama juga dilakukan pelepasan ekspor sebanyak 45 ton lada ke Jepang.

Bahan rempah makanan itu nilainya mencapai Rp 2,5 miliar.

Tercatat selama Januari sampai Juni 2020 masing-masing ekspor lada sebanyak 1.075 ton, karet 7.922 ton dan turunan olahan sawit sebanyak 34.700 ton.

Dibanding periode yang sama pada tahun 2019, ekspor tahun ini mengalami sedikit penurunan sampai 12 persen akibat banyaknya pembatasan moda transportasi.

"Kedepan, kita tentunya berharap dapat kembali mengejar ketinggalan, minimal sama dengan tahun lalu," kata Zuhri optimistis.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/06/13520971/pertama-kali-dalam-sejarah-babel-ekspor-12-ton-lidi-nipah-ke-nepal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke